SURABAYATODAY.ID, BATU – Dalam kunjungannya ke Jatim Park 3 dan Taman Selecta Kota Batu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan masyarakat yang ingin mengunjungi destinasi wisata diperbolehkan pada area rayon tertentu. Sebaliknya, jika rayonnya berbeda tidak diperbolehkan.
Ia menyebut Jatim Park atau tempat wisata lainnya di Kota Batu. Kawasan itu berada dalam satu rayon. Jika ada yang dari Surabaya atau di luar rayonnya, masih belum diizinkan berkunjung.
“Masyarakat yang berada dalam satu rayon tetap bisa berwisata sesuai dengan rayon,” ungkap Khofifah. Hal ini untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
Namun hal tersebut ada pengecualian. Misalnya, warga luar Kota Batu yang tidak mudik atau sudah ada di batu sebelumnya. Warga tersebut tetap diizinkan berkunjung.
“Misalnya pun ada yang berada dari luar rayon, dimungkinkan mereka sudah disini sebelumnya, atau punya usaha di sini, atau mungkin memang bekerja di sini sehingga masuk pengecualian,” lanjutnya.
Khofifah juga mengingatkan, tak hanya pengelola wisata, seluruh pengunjung wisata juga harus saling menjaga dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga penggunaan masker menjadi satu kesatuan dari upaya menjaga kesehatan dan perlindungan.
“Mohon semuanya kembali bersabar untuk bisa menjaga segala sesuatunya aman, terkendali, terkawal dan termonitor dengan baik,” terang Khofifah.
Terkait kondisi penyekatan di Jatim, Gubernur Khofifah melaporkan, sesuai data dari Pola Jatim, kendaraan yang telah diperiksa sebanyak 215.997 unit. Dari jumlah itu, kendaraan yang diputar balik sebanyak 43.665 unit. Untuk travel gelap yang diamankan sebanyak 19 armada.
Sementara untuk swab antigen telah dilakukan pada sebanyak 3.197 orang. Dari total tersebut, terdapat sebanyak 21 orang terkonfirmasi positif. (ST02)