SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kota Surabaya dipimpin Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Restu Novi Widiani. Ini karena Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mulai menjalani masa cuti kampanye Pilkada pada Rabu (25/9).
Restu Novi Widiani, yang baru saja dikukuhkan sebagai Pjs wali kota Surabaya oleh Pj Gubernur Jawa Timur, menyatakan kesiapan penuh untuk melanjutkan tugas-tugas Eri Cahyadi selama masa cuti. “Saya tadi sudah dikasih buku tebal oleh Pak Eri Cahyadi, jadi harus belajar cepat. Tentunya apa yang diarahkan beliau, saya tinggal mengawasi dan memastikan proyek-proyek itu jalan,” kata Pjs Restu Novi.
Ia menegaskan bahwa tugas utamanya adalah menjaga agar pemerintahan Surabaya tetap kondusif. Termasuk pula bagaimana meneruskan program-program yang sudah direncanakan tetap terlaksana dengan baik.
“Karena beliau itu kan cuti, mesti kembali lagi. Jadi saya harus menjaga rumahnya ini tetap aman, dan program-program berjalan sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.
Dalam masa kampanye Pilkada, Pjs Restu Novi memastikan untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya. “Yang jelas sebagaimana peraturan, Pjs itu harus menjaga kondusif, menjaga netralitas ASN dan tentu saja saya harus netral,” tegas dia.
Selain itu, Pjs Restu Novi juga mengungkapkan bahwa sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), setiap kebijakan strategis yang diambil selama ia menjabat harus melalui konsultasi dengan Kemendagri. “Untuk kebijakan tertentu, kita harus berkonsultasi dengan Kemendagri, termasuk dalam penyusunan Raperda,” jelasnya.
Pada hari pertamanya menjabat Pjs Wali Kota Surabaya, Restu Novi merencanakan akan menggelar apel bersama ASN di lingkungan Pemkot Surabaya. “Besok yang jelas saya akan apel bersama teman-teman ASN di pemkot. Setelah itu kita rancang kegiatan-kegiatan yang super cepat untuk program-program di Surabaya,” pungkasnya. (ST01)