SURABAYATODAY.ID, SIRABAYA – Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto ikut hadir mendampingi Panglima TNI, Kapolri, Kasal dan Gubernur Jatim saat meninjau Serbuan Vaksinasi Merdeka di lapangan Thor, Jumat (15/10). Dalam pendampingannya itu, ada kejadian menarik di mana Pangkoarmada II bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Tiba-tiba dari salah satu meja petugas vaksin terdengar jeritan. Rupanya jeritan ini menarik perhatian Pangkoarmada II. Ia pun bergegas menghampiri sumber suara.
Ternyata jeritan itu berasal dari suara anak. Ia adalah siswa salah satu Sekolah Dasar (SD) di Surabaya. Rupanya selama ini ia takut jarum suntik.
Karenanya begitu vaksinator baka menyuntiknya, anak ini menangis histeris. Orang tua dan segenap petugas berusaha menenangkannya termasuk Pangkoarmada II dan Wali Kota Eri Cahyadi.
Laksda Iwan menenangkan dan membujuk si anak agar mau disuntik vaksin. “Ayo tidak boleh takut. Tidak sakit kok. Biar sehat dan kuat lawan Covid-19,” tutur Laksda Iwan.


Bujukan Pangkoarmada II dan wali kota rupanya berhasil. Sang anak akhirnya mereda tangisannya. Si bocah itu pun kemudian dapat penghargaan ‘istimewa’. Yakni mendapat kesempatan memegang tongkat komando Pangkoarmada II saat foto bersama.
Di sisi lain, dalam Serbuan Vaksinasi Merdeka ini, disiapkan vaksin Sinovac dosis 1 dan 2 dengan sasaran pelajar usia 12 tahun ke atas, lansia, dan difabel. Vaksinasi massal ini pun mendapat respon luar biasa dari masyarakat Surabaya dan sekitarnya. (ST03)