SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pesta demokrasi pemilihan wali kota (Pilwali) Surabaya pada November 2024 sudah mulai bergeliat mulai sekarang. Ada satu lagi sosok yang kemungkinan bakal maju sebagai bakal calon wali kota (bacawali) atau bakal calon wakil wali kota (bacawawali).
Dia adalah Hadi Dediyansah, anggota DPRD Jatim periode 2019-2024. Politisi Partai Gerindra ini menyatakan siap menjadi pemimpin Kota Pahlawan.
“Kami akan melakukan perubahan bersama masyarakat,” ungkapnya, Minggu (31/3). Hal itu disampaikannya saat sarasehan P4GN: Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba.
Di sarasehan bertemakan ‘Optimalisasi peran serta keluarga dalam P4GN untuk generasi milenial’ itu, Hadi Dediyansah menyatakan banyak hal yang harus dibenahi di Surabaya. Dikatakannya, Surabaya belum menunjukkan jati dirinya padahal kekuatan APBD nya sangat besar.
“Bahkan warga banyak yang tidak tahu APBD, besarnya berapa dan sumbernya dari mana,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Cak Dedi ini menambahkan dengan APBD Rp 10,8 triliun, kekuatan APBD ini sangat besar. Ia membandingkan provinsi di Kalimantan bahkan APBD nya tidak sampai Rp 4 triliun.
“Surabaya kaya, mestinya masyarakatnya makmur. Pendidikan harus digratiskan semua mulai SD-SMA,” ujar dia.
Ia juga menyorot masih adanya kesenjangan sosial. Misalnya, banyak warga Surabaya yang hidup kos atau kontrak. Cak Dedi menegaskan dengan APBD sebesar itu, kesenjangan sosial seharusnya tidak nampak.
“Surabaya itu kota metropolis. Maka jika saya diberi amanah, saya berpikir bahwa Surabaya kesejahteraannya harus normal,” paparnya.
Cak Dedi juga memberi perhatian pada pembangunan infrastruktur untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Baginya, Surabaya butuh flyover di jalan-jalan protokol. Padahal saat ini hanya ada dua flyover, yakni di kawasan Wonokromo dan Kupang.
“Flyover harus diadakan. Jangan justru memperbanyak traffic light,” katanya kembali.
Cak Dedi sendiri memiliki potensi sebagai bacawali atau bacawawali. Selain menjadi anggota DPRD Jatim, ia juga menduduki posisi Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur. Selain itu ia juga menjadi Dewan Pembina Gibran Center DPD Jawa Timur.
Dedi bahkan sudah memiliki relawan “Konco’e Cak Dedi”. Relawan ini berasal dari berbagai komunitas. Ada akademisi, seniman, pengajar, aktivis sosial, pedagang, sopir dan komunitas lainnya.
“Menuju Surabaya lebih baik dan nmembangun tanpa diskriminasi” tegasnya. (ST01)