SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya menggelar sosialisasi kepada camat dan lurah se-Kota Surabaya tentang inovasi pemutakhiran data bagi penerima bantuan dengan kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sosialisasi dilaksanakan di gedung Sawunggaling, Rabu (5/1).
Kepala Dinsos Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, bahwa sosisiasi tersebut berkaitan dengan pengisian dan verifikasi data melalui laman website resmi Pemkot Surabaya. Nantinya para camat dan lurah akan membantu melakukan sosialisasi pengisian data kepada perangkat kampung setempat.
“Kami melakukan sosialisasi terkait website SI-MBR, nanti para perangkat kampung seperti RT/RW bisa melakukan verifikasi terhadap data MBR,” katanya.
Anna menjelaskan, hal ini dilakukan karena kondisi yang ada di Kota Surabaya, terkait penerima bantuan manfaat yang telah meninggal atau berpindah rumah, namun masih tercantum sebagai penerima bantuan. Data tersebut tidak mengalami perubahan, RT/RW kemudian mendapat kesempatan untuk mengetahui kondisi warganya dan melakukan update data, serta verifikasi data.
“Nanti kalau ada warga yang sudah mampu, maka dilakukan verifikasi bahwa dia sudah mampu dan tidak mendapat bantuan. Lalu kalau ada warga yang membutuhkan, maka bisa diajukan,” jelas dia.
Ia kemudian memberikan waktu selama empat hari untuk melakukan pemutakhiran data. Setelah itu, data akan di cetak dan ditempelkan di setiap balai RW berdasarkan data penerima bantuan manfaat warga setempat.
Selanjutkan, pihaknya kembali memberikan kesempatan kepada RT, RW, LPMK, Pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) untuk memastikan data tersebut. Kemudian, data tersebut akan diserahkan kepada Dinsos Surabaya.
“Apabila ada nama usulan baru, maka akan langsung disurvei, lalu akan kita cetak dan tempel lagi ke balai RW. Kalau data sesuai, maka akan diusulkan pemerintah daerah dalam hal ini Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) kepada Kemensos,” ujar dia. (ST01)