SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya dan TNI Angkatan Laut (AL) Komando Armada (Koarmada) II kembali menggelar Serbuan Vaksinasi Maritim, Selasa (12/10). Kali ini, vaksinasi dilaksanakan di dua lokasi, yakni Vihara Budhayana Dharmawira Centre (BDC) dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pregolan Bunder.
Di masing-masing lokasi, disiapkan 2.500 vaksin untuk dosis 1 dan 2. Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono. Hadir pula, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan, bahwa Serbuan Vaksinasi Maritim dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI AL. Salah satunya berlangsung di Vihara BDC dan GKI Pregolan Bunder Surabaya sebagai kawasan maritim.
“Walaupun tempatnya tidak di pinggir laut, tapi ini Surabaya adalah kawasannya sama, kawasan maritim. Sehingga, vaksinasi ini kami namakan Serbuan Vaksinasi Maritim,” katanya.
Kasal berharap, seluruh dosis vaksin itu dapat menyasar kepada seluruh lapisan masyarakat. “Pagi ini diserbu 2.500 orang (di Vihara BDC). Mudah-mudahan bisa selesai semua,” terangnya.
Kasal juga menyatakan bakal terus mendukung kerja keras Wali Kota Eri Cahyadi dalam mewujudkan herd immunity seluruh penduduk di Kota Pahlawan. Salah satu upaya mewujudkan hal tersebut yakni melalui Serbuan Vaksinasi Maritim.
“Pak Wali Kota yang selama ini sudah bekerja keras untuk melaksanakan vaksinasi di seluruh Kota Surabaya, tentunya kita bantu, baik dari Koarmada II, maupun Lantamal V. Juga, Vihara dan seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Melalui serbuan vaksinasi ini, Kasal mendorong agar Surabaya bisa segera mencapai level 1 sesuai asesmen PPKM Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Bahkan, untuk mendukung capaian itu, ia menyatakan pihaknya juga melaksanakan Serbuan Vaksinasi Maritim di wilayah aglomerasi atau daerah pendukung Kota Surabaya.
Tak hanya Kota Surabaya beserta wilayah pendukung yang diharapkan bisa segera mencapai herd immunity. Namun, Kasal juga berharap, seluruh penduduk di wilayah Jatim dapat segera mendapatkan vaksin lengkap dosis 1 dan 2.
“Sehingga wilayah Jatim akan segera tercapai. Harapan masyarakat semuanya bisa mendapatkan vaksin dan menurun menjadi level 1. Sehingga masyarakat bisa bergiat seperti sedia kala,” jelasnya. (ST01)