SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, berbagai hal perlu untuk menjaga stok ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat sehingga bisa mengendalikan laju inflasi di Jatim. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa dalam pelaksanaannya sangat dibutuhkan proses evaluasi pengawasan dan pengendalian dari strategi ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, komunikasi efektif (strategi 4K) untuk mengendalikan laju inflasi Jawa Timur.
“HLM dan Rakorwil TPID Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan menjelang hari raya ini menjadi penting untuk bisa memastikan ketersediaan pangan yang cukup , keterjangkauan, kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif,” katanya.
Hal ini disampaikan saat membuka High Level Meeting (HLM) dan Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Gedung Grahadi, Surabaya. Melalui HLM dan Rakorwil TPID Jatim, Khofifah meminta TPID Provinsi dan TPID kabupaten/kota di Jatim mampu memetakan upaya yang harus dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan kebutuhan, menjaga stabilitas harga dan kualitas produk.
“Peran bupati/wali kota, TPID Provinsi dan TPID di kabupaten kota menjadi sangat penting untuk memastikan ketersediaan pasokan dalam rangka memenuhi konsumsi komoditas strategis masyarakat,” ujarnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini menjelaskan salah satu yang penting untuk memetakan langkah atau upaya melaksanakan strategi (4 K) adalah mengetahui update perkembangan sebaran Covid-19. Dirinya menyebut bahwa kondisi terkini peta penyebaran Covid-19 sangat mempengaruhi kebijakan yang akan diambil.
“Saya ingin mengawali dengan peta penyebaran covid-19 untuk kewaspadaan dan kehati-hatian, karena itu ini harus dijadikan satu kesatuan ketika kita ingin membuat perencanaan dan prediksi termasuk mitigasi,” jelasnya.
Khofifah mengungkapkan bahwa inflasi Jatim sampai posisi Maret 2021 masih terkendali yaitu sebesar 1,29 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan nasional, terendah kedua di kawasan Jawa setelah DKI Jakarta. “Apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh anggota tim pengendalian inflasi daerah Jawa Timur yang telah berupaya secara optimal menjaga kestabilan harga dan ekspektasi terhadap inflasi di Jawa Timur,” ucapnya. (ST02)