SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pembangunan Jembatan Joyoboyo sudah dinyatakan selesai. Namun sampai kini jembatan yang berada di sisi selatan Terinal Intermoda Joyoboyo (TIJ) itu belum juga difungsikan.
Selama ini, jembatan masih ditutup. Akses menuju jembatan dipagari dengan barrier. Selain itu, beberapa personel Dinas Perhubungan (Dishub) juga melakukan pemantauan.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono mengatakan informasinya jembatan ini sudah dilakukan uji kelayakan. Namun pihaknya belum menerima laporan terkait uji kelayakan jembatan tersebut.
“Uji kelayakan ini sangat penting, karena menyangkut keamanan masyarakat saat Jembatan Joyoboyo sudah dibuka. Hasil uji kelayakan ini agar kita bisa memonitor, kekuatannya bertahan sampai berapa lama,” katanya.
Baktiono menambahkan, saat kondisi masih hujan seperti sekarang ini, merupakan waktu yang baik untuk melakukan uji kelayakan Jembatan Joyoboyo. Karena saat kondisi jalan basah pasti ada arus air yang mengalir di bawah Jembatan Joyoboyo.
“Jadi diuji dengan kendaraan berkapasitas berat 100 ton misalnya, bisa nggak jembatan tersebut bertahan lama. Apakah jembatan tersebut bergerak, dan bagaimana kondisi jembatan saat musim hujan. Berbeda uji kelayakan saat musim panas, ya tentu beban jembatannya lebih ringan,” terang politisi berkacamata ini.
Dirinya kembali mengatakan, Komisi C dalam pekan depan berencana menggelar hearing soal Jembatan Joyoboyo. “Karena pekan ini Komisi C masih konsen menyelesaikan laporan-laporan warga,” ungkapnya. (ST01)