SURABAYATODAY.ID, SURAHAYA -Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menunjukan kepedulian kepada mahasiswa berprestasi. Kampus merah-putih ini memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berhasil membawa nama baik Untag di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) dan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo.
Penghargaan ini diberikan secara simbolis oleh Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA., Wakil Rektor III Dr. Ir. Muaffaq Achmad Jani, M.Eng., dan Eddy Wahyudi, SH, M.Si, Kabag Kemahasiswaan Untag Surabaya. “Ini sangat bagus, tetapi kita jangan sampai berbesar hati, semua belum apa-apa,” kata Rekor Untag Surabaya.
Menurutnya, dengan jumlah mahasiswa yang hampir 14.000, prestasi yang harus diperoleh Untag bisa lebih banyak. Untuk mendapatkan itu, Nugroho meminta kepada semua jajaran untuk melakukan gotong royong.
“Gotong royong terbukti dapat menjadikan Untag Surabaya sebagai kampus yang banjir prestasi dari bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan semangat para mahasiswa, pihak Universitas telah menyiapkan reward. Reward yang dimaksud bisa berupa materi dalam bentuk rupiah maupun non-materi.
Mahasiswa-mahasiswa yang mendapatkan penghargaan adalah, juara favorit PIMNAS, Ahmad Bayu Priyatna, M. Rizan Aji Anggara, Geizber Lesau dan Moch. Roub Abidin. Penganugerahan kedua diberikan pada mahasiswa yang menyandang predikat Juara 1 KMI Expo pada gelaran ke-XI Tahun 2020 Kategori Umum Bidang Makanan dan Minuman. Kemudian Rhika Putri Dewi, M. Mujaddid Izzul Ummah Mualo, Lamasihu Tehuayo dan Yunita Ismawati Sukunora yang telah berkontribusi dalam mengharumkan nama Untag Surabaya di ajang kejuaraan KMI Expo.
Selanjutnya, masih dalam ajang yang sama, yakni Wahyu Kharisma Mujiono, Imanuel Saragih dan Jessica Angelina Gatur berhasil membawa pulang Juara Harapan dengan produk usaha ‘Jusprint’ serta dapat menyisihkan peserta lainnya diajang bergengsi ini.
“Walaupun ini (pembelajaran) secara daring, tentu kualitasnya kita tidak mau menurun. Kita akan tingkatkan lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan Eddy Wahyudi mengatakan, pihaknya akan melakukan pembinaan secara berekelanjutan. Menurut dia, prestasi yang diperoleh saat ini sebagai bukti kemampuan mahasiswa untuk bisa memperolehnya lebih banyak.
“Kami yakin mampu mendapatkan lebih banyak lagi prestasi,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, ada lebih dari 300 proposal pengabdian masyarakat yang diserahkan ke kampus. Ia berharap jumlahnya bisa lebih banyak, karena target yang ingin dicapai adalah mengukir prestasi sebanyak-banyaknya.
“Kita bekerja sama dengan kampus-kampus yang sudah meraih banyak prestasi di bidang pengabdian masyarakat seperti UGM. Kami yakin mampu,” terang dia. (ST06)