SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Suasana di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tampak tak seperti biasa, Sabtu (13/3) sore. Sebab, tiga Kepala Daerah Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik), melakukan ujicoba lapangan stadion yang akan dijadikan venue FIFA World Cup U-20 itu.
Masing-masing kepala daerah tergabung dalam tim Persebaya All Star, Sidoarjo All Star, dan Gresik All Star. Selain itu ada satu tim lagi yakni Persebaya Legend.
Di tengah suasana rintik hujan, pertandingan sepak bola bertajuk silaturahmi antara Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik digelar. Sekitar pukul 16.00 WIB, pertandingan pertama antara Persebaya All Star vs Sidoarjo All Star dimulai.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berada dalam tim Persebaya All Star. Dengan mengenakan nomor urut 1, dia bermain sebagai penyerang atau striker.
Eri satu tim bersama Edi Santoso, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya. Ada pula, Jacksen F. Tiago mantan pemain Persebaya hingga Yusuf Ekodono yang turut bermain dalam satu tim bersama wali kota Surabaya.
Sementara pada tim Sidoarjo All Star, terdiri dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) dan wakilnya, Subandi. Ada pula Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri atau yang dikenal dengan Gus Ali, serta beberapa pemain lawas Persebaya seperti Uston Nawawi dan Bejo Sugiantoro. Skor pertandingan 1-1.
“Selain ujicoba lapangan stadion, tujuan pertandingan ini bagaimana kita merekatkan hubungan antara Sidoarjo Gresik, dan Surabaya. Alhamdulillah ada Gus Muhdlor, ada Gus Yani (Bupati Gresik) datang,” kata Eri saat ditemui usai pertandingan.
Di sela berada di ruang pemain, Eri bersama Gus Muhdlor dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, juga tampak bercengkrama santai. Suasana begitu cair saat ketiga pemimpin Surabaya Raya ini berada dalam satu ruangan. Bahkan ketiganya begitu kompak menggunakan gelang yang sama.
“Kita ingin merekatkan silaturahmi, sekalian ingin menunjukkan inilah kebersamaan antara Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,” kata Eri. (ST01)