Surabayatoday.id, Surabaya – Bakal menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 menjadi perhatian khusus Pemkot Surabaya. Sebab salah satu venue pertandingan even sepak bola dunia itu di antaranya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Bentuk perhatian dari pemkot ini terlihat dari sikap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Beberapa kali orang nomor satu di lembaga eksekutif di Kota Pahlawan ini datang mengecek persiapan stadion GBT jelang Piala Dunia U-20 itu. Bahkan dalam sebulan ini, dua kali Risma datang ke stadion di kawasan Benowo itu.
Kedatangan pertama tanggal 11 November 2020, kedua pada 26 November 2020. Pada kedatangannya itu, ia meninjau satu persatu ruangan yang sedang direnovasi sesuai permintaan FIFA. Misalnya, ruang konferensi pers, toilet dan ruang Jacuzzi pemain, ruang pelatih, ruang ganti pemain hingga di lapangan.
Risma menjelaskan perkembangan renovasi di dalam stadion yang disesuaikan standar FIFA itu sudah rampung. Bahkan, dia membeberkan mulai dari lift, rumput serta single seat semuanya sudah terpasang.
“Pemasangan lampu juga sudah kelar, tinggal instalasi ke PLN,” urainya.
“Saya minta ada nomornya di setiap pintu. Lalu kalau habis membersihkan jangan lupa dikunci ruangannya,” ujarnya.
Bahkan tak hanya di dalam stadion, ia menerangkan kawasan di luar stadion juga diperbaiki. Saat ini jajarannya sedang mengebut pembangunan atau renovasi di luar stadion. Di antaranya pengerjaan akses jalan, lahan parkir dan tiga lapangan latihan.
Khusus tiga lapangan latihan itu akan diupayakan selesai pada akhir tahun 2020. Sedangkan untuk akses jalan baru yang dikerjakan oleh Dinas PU Bina Marga akan rampung sekitar Maret – April tahun 2020.
Rencananya, untuk penerangan jalan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). “Mudah-mudahan malah tidak menggunakan genset .Tapi nanti kita lihat sambungan tambahan dayanya itu. Karena ini cukup besar bukan hanya stadion tapi juga komplek, jalan-jalan baru, tiga lapangan latihan butuh penerangan,” paparnya.
Di sisi lain, agar GBT terlihat semakin cantik, akan dibuat taman di sekitar luar area stadion. Nantinya, taman yang akan dibangun berada di sepanjang pintu masuk hingga memutari stadion bagian luar. Tujuannya agar memberikan kesan nuansa indah, sehingga para penonton dapat menikmati keindahan sekitar area stadion.
“Untuk yang jalan kaki dari depan supaya tidak kepanasan. Kita juga buat jalan setapak yang di sampingnya ada taman. Lokasinya mulai akses masuk sampai nanti memutari stadion,” jelas dia.
Sementara untuk progres pembangunan lahan parkir, juga akan diberi tambahan jumlah lahan. Konsepnya, nanti juga akan dibangunkan tempat shelter bus.
Sementara pula, Pemkot kini terus menggarap pekerjaan tiga lapangan latihan yang ada di sisi utara Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Lapangan tersebut bakal dipakai tim peserta FIFA World Cup U-20 untuk latihan. Namun nantinya, dari tiga lapangan yang ada di kawasan GBT yang sedang dibangun tersebut, hanya akan dipakai dua.
Alasannya, Pemkot sebetulnya hanya diminta menyediakan empat lapangan untuk latihan. Nah, dua lapangan lain yang sudah disiapkan adalah Stadion 10 November Tambaksari dan lapangan Thor.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Iman Kristian mengatakan anggaran pembangunan tiga lapangan itu dilakukan oleh dua dinas sekaligus, yaitu Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan DPRKP-CKTR. Anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora akan mengcover pembangunan lapangan, pembangunan drainase, penyiraman dan penanaman rumput.
Sedangkan anggaran yang dikeluarkan oleh DPRKP-CKTR akan mengcover pembangunan tribun penonton, ruang ganti, kamar mandi, pemasangan tiang lampu dan lampu lapangan yang nantinya 1.500 lux.
“Anggaran yang dikeluarkan Dispora sekitar Rp 25 miliar dan DPRKP-CKTR juga sekitar Rp 25 miliar,” terangnya. (ST01)