Surabayatoday.id, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bakal mengakhiri masa jabatannya pada Februari 2021 mendatang. Siapa yang menang dalam Pilwali Surabaya akan menggantikan posisinya menjadi kepala daerah.
Usai menggunakan hak pilihnya bersama suami dan anak keduanya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001, Jl Wiyung Indah Blok L/1-A Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Rabu (9/12), Risma sempat bicara tentang keinginannya terhadap wali kota mendatang.
Presiden UCLG Aspac ini berpesan kepada siapapun calon wali kota terpilih nanti agar program yang telah diinisiasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat ditingkatkan. Hal itu baik itu dari sisi sosial maupun infrastrukturnya.
Apalagi, selama ini Surabaya telah banyak meraih prestasi dan capaian di bidang nasional dan internasional. “Saya berharap ini bisa dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Saya tidak ngomong bahwa saya paling bisa, tapi saya ingin menyampaikan bahwa banyak prestasi yang diraih oleh Surabaya. Prestasi itu dalam bentuk penghargaan ataupun dalam bentuk capaian-capaian,” terangnya.
Ia mencontohkan, saat awal menjabat wali kota Surabaya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya jauh berada di bawah kota-kota besar lain Indonesia. Namun, saat ini IPM Kota Surabaya dapat melampaui beberapa kota besar lain di Indonesia.
“Saat ini kita melampaui mereka. Siapa pernah bayangkan Surabaya bisa menjadi kota pariwisata. Kita mendapatkan penghargaan indeks pariwisata (Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018) terbaik Indonesia selama 3 tahun berturut-turut,” papar dia.
Risma menilai, meski Surabaya tidak memiliki kekayaan alam maupun pemandangan yang bagus, tapi Kota Pahlawan ini dapat menjadi destinasi wisata di Indonesia. Karenanya, ia berharap kepada penerusnya nanti agar dapat meningkatkan hasil capaian tersebut.
“Sekarang ini pariwisata menjadi salah satu perebutan antar kota dan antar negara. Jadi semua larinya ke pariwisata, karena di situlah kita paling mudah mendapatkan pendapatan, maupun kesempatan kerja. Karena itu jangan sampai dilepas untuk Kota Surabaya, semakin lama harus semakin baik,” pungkas dia. (ST01)