Surabayatoday.id, Surabaya – Tim Swab Hunter yang berada di masing-masing kecamatan Surabaya beraksi menyasar pelanggar protokol kesehatan (prokes). Pada Sabtu (3/10) malam, tim ini menjaring 213 orang pelanggar prokes.
Para pelanggar prokes itu diamankan dari lima titik. Kepada semua pelanggar itu pun langsung dilakukan tindakan swab.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, operasi prokes yang dilakukan tim Swab Hunter pada Sabtu (3/10) malam itu menyasar di tempat-tempat keramaian. Seperti, kedai kafe, resto, angkringan dan beberapa lokasi yang menjadi tempat nongkrong. “Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 20.00 WIB,” katanya, Minggu (4/10).
Kepala BPB dan Linmas ini menjelaskan, dari lima wilayah itu terdiri dari Surabaya pusat, utara, selatan, timur dan barat. Rinciannya, di Surabaya pusat diikuti tim Swab Hunter tiga wilayah kecamatan. Yakni, Kecamatan Tambaksari menjaring 30 pelanggar prokes, Kecamatan Genteng 10 orang dan Kecamatan Gubeng 29 orang.
“Untuk lokasi tes swab Surabaya pusat ditempatkan di Gelanggang Remaja Surabaya, diikuti 69 orang pelanggar prokes dari tiga wilayah kecamatan itu” ungkap dia.
Kemudian, di Surabaya selatan, tim menggelar operasi di lima wilayah kecamatan. Yakni, Kecamatan Sawahan menjaring 27 orang pelanggar prokes, Kecamatan Dukuh Pakis 15 orang, Kecamatan Wiyung 10 orang, Kecamatan Jambangan 16 orang dan Kecamatan Wonocolo 4 orang. Sedangkan lokasi tes swab dipusatkan di Park and Ride Jalan Mayjend Sungkono, dengan total diikuti sebanyak 72 orang.
“Untuk lokasi swab di wilayah Surabaya utara ini dilaksanakan di eks Kantor Kejari Jl Kasuari, dengan total diikuti 22 orang,” terangnya.
Selanjutnya di wilayah Surabaya Timur, operasi pelanggar protokol kesehatan dilaksanakan di dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Sukolilo menjaring 8 orang pelanggar prokes dan Kecamatan Gunung Anyar 15 orang. Untuk test swabnya ditempatkan di Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim, dengan total diikuti 23 orang.
Terakhir, di wilayah Surabaya Barat, operasi pelanggar protokol kesehatan dilaksanakan di lima kecamatan. Kecamatan Tandes menjaring 6 orang pelanggar prokes, Kecamatan Benowo 8 orang, Kecamatan Pakal 7 orang, Kecamatan Asemrowo 3 orang dan Kecamatan Lakarsantri 3 orang. Di wilayah Surabaya Barat, lokasi tes swab dipusatkan di halaman kantor Kecamatan Tandes, dengan total diikuti 27 orang.
“Jadi total keseluruhan sebanyak 213 orang dan langsung mengikuti swab tes,” terang Irvan.
Pria yang dinobatkan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Indonesia Inspiratif 2018 itu menambahkan, tim Swab Hunter yang berada di tiap kecamatan akan terus masif menggelar operasi protokol kesehatan di masing-masing wilayah. Tim ini terdirk dari tiga pilar, yakni Kecamatan, Polsek, dan Koramil. (ST01)