• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Perempuan di Indonesia Diharapkan Setangguh Dewi Suhita

by Redaksi
Minggu, 4 Juni 2023
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat bersama para kru dan pemain film Hati Suhita

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat bersama para kru dan pemain film Hati Suhita

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Ada yang menarik dalam pemutaran film Hati Suhita yang berlangsung di Studio XXI Tunjungan 3 Surabaya, Sabtu (3/6) malam. Pasalnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir langsung dan ikut nonton bareng bersama dengan para pemeran film Hati Suhita.

Di antaranya Nadya Arina yang berperan sebagai Alina Suhita, Omar Daniel sebagai Gus Biru, Anggika Bolsterli sebagai Rengganis dan Devina Aureel sebagai Aruna.

Bersama dengan sang putra, Ali Managali, dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab, karena penulis Novel Hati Suhita ini dulu nyantri di Tambak Beras Jombang , Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut secara khusus juga mengundang beberapa kepala OPD Pemprov Jatim dan juga masyarakat yang memenangkan ‘give away’ nonton bareng Gubernur Khofifah.

“Ini cerita menarik, karena juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kehidupan Pondok Pesantren yang dapat menjadi inspirasi,” komentar Gubernur Khofifah usai menonton film.

BACA JUGA:  Gubernur Khofifah Pastikan Isoter Siap Layani Pasien Gejala Ringan dan Tidak Bergejala

Momen nonton bareng kali ini, terasa menarik bagi Gubernur Khofifah. Lantaran film ini pun selain menyuguhkan suasana pesantren yang modern, dan yang tak kalah menarik ialah tokoh utama yakni Alina Suhita yang diperankan oleh Nadya Arina.

“Alina Suhita terinsipirasi dari nama Dewi Suhita di era pemerintahan Mojopahit sebagai cikal bakal dari lahirnya Nusantara. Semoga semua perempuan-perempuan di negeri ini khususnya di Jawa Timur tangguh dan juga anggun seperti Dewi Suhita dan memberikan referensi terhadap kemuliaan seorang perempuan,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan, selanjutnya yang menjadi menarik yakni beberapa lokasi syuting yang sengaja dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Antara lain di Kediri, Ponorogo, dan beberapa lokasi dikawasan Mojokerto. Salah satunya yakni Warung legendaris Wader dan Botok ‘Cak Mat’ di kawasan Trowulan Mojokerto.

“Tadi ada juga latar belakang Kolam Segaran Trowulan, yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Kolam Segaran ini merupakan satu-satunya kolam kuno terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia,” kata Gubernur Khofifah.

BACA JUGA:  Khofifah Paparkan Masalah Pengelolaan Sampah

Secara khusus, mantan Menteri Sosial RI ini mengapresiasi film Hati Suhita. karena selain menampilkan banyak scene dengan latar belakang lokasi bersejarah di Jawa Timur, di film ini juga mengenalkan budaya bahasa di Jawa Timur.

“Sangat mengedukasi, selain terkait kehidupan di pesantren dapat kita lihat lebih dekat, film ini sekaligus memperkenalkan banyak hal tentang Jawa Timur mulai dari lokasi shooting dan juga bahasa yang digunakan,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah melanjutkan, nuansa pesantren pada film ‘Hati Suhita’ juga menampilkan sisi pesantren yang modern, utamanya tentang kurikulum belajar santri yang ‘kekinian’ namun tanpa meninggalkan ruh pakem pesantren.

Sementara itu, penulis buku novel Hati Suhita, Khilma Anis Wahidah mengatakan, film ini merupakan adaptasi dari buku best seller, dan ceritanya diangkat dalam sebuah film berjudul sama.

BACA JUGA:  Kick Off Piala KASAD Liga Santri PSSI   2022, Saatnya Santri Hiasi Sepak Bola Indonesia

“Saya sengaja mengambil judul Hati Suhita, karena kami mengapresiasi Ratu Majapahit bernama Dewi Suhita yang pada perang  Paregreg yaitu perang saudara tetapi Dewi Suhita memenangkan peperangan dengan penuh kewibawaan,” kata Khilma.

Khilma mengatakan, pengambilan film ini dilakukan di 9 kota di Indonesia selama 56 hari. Beberapa lokasi di Jawa Timur yang diambil antara lain Kediri, Mojokerto, Ponorogo, Trenggalek dan beberapa lokasi lainnya.

“Ada falsafah Jawa Mikul Duwur Mendem Jero Tradisi perjodohan yang kami bawakan dengan suasana yang positif,” katanya.

Khilma berharap, para penonton mendapat pelajaran dari masing-masing tokoh film Hati Suhita. Mulai dari ketegaran Alina Suhita , kesabaran Gus Biru dan kuatnya Rengganis.

“Insyallah semua yang hadir bisa menikmati dengan hati gembira sebagaimana kita mengerjakan dengan penuh cinta,” ujarnya. (ST02)

Tags: Dewi SuhitaGubernur KhofifahHati SuhitaPondok Pesantren
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In