• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Inovasi Mitigasi Banjir, Ciptakan Penakar Hujan Otomatis

by Redaksi
Sabtu, 8 Oktober 2022
Pemasangan alat dan sensor AWLR oleh tim KKN ITS di salah satu saluran warga.

Pemasangan alat dan sensor AWLR oleh tim KKN ITS di salah satu saluran warga.

SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Inovasi teknologi yang semakin maju memberikan solusi di berbagai macam permasalahan. Seperti halnya yang dilakukan oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang menciptakan alat penakar hujan otomatis pada lingkungan sekitar. Alat ini akan mengakomodasi para warga dalam memitigasi banjir yang sering terjadi di lingkungan sekitarnya.

Ketua Pelaksana KKN Muhammad Hafiizh Imaaduddiin MT menyampaikan, ide pembuatan inovasi alat ini awalnya timbul karena rendahnya elevasi rumah warga di Desa Tambaksumur, Kabupaten Sidoarjo dan semakin bertumpuknya limbah cair dari bertumbuhnya perumahan di sekitarnya. Hal ini menyebabkan terjadinya sedimentasi dan kenaikan muka air pada saluran.

“Dengan permasalahan tersebut perlu adanya pembersihan dan pemantauan rutin saluran drainase warga,” ujar dosen yang biasa disapa Hafiizh ini.

BACA JUGA:  BPBD Surabaya Imbau Orang Tua Tingkatkan Kewaspadaan pada Anak

Ia menjelaskan, untuk memantau keadaan saat hujan, tim KKN ini menciptakan Automatic Rainfall Recorder (ARR) dan Automatic Water Level Recording (AWLR). Tim KKN yang dipimpinnya tersebut terdiri dari 10 dosen dan 32 mahasiswa dari Fakultas Vokasi; Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) dan Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD).

“Dengan alat ini warga dapat mandiri dan sigap dalam melawan banjir,” tegas Hafiizh memastikan.

Lebih lanjut, dosen Departemen Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS) ini mengungkapkan, untuk penempatan kedua alat itu pun perlu diperhitungkan. Oleh karena itu, tim pemetaan mahasiswa KKN melakukan langkah survei dan pengukuran topografi. Hal ini untuk menentukan titik efektif dalam menempatkan kedua alat tersebut.

BACA JUGA:  Dukung Pembiasaan Sarapan, Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi Sarapanku

Lebih jelasnya, menurut Hafiizh, ARR ditempatkan pada salah satu atap warga yang kemudian akan menampung air dan melaporkan berbagai macam data saat hujan melalui aplikasi yang sudah terpasang di smartphone warga. Hafiizh menerangkan, saat penampung air ARR penuh, maka akan menampilkan data tinggi dan durasi hujan serta timbul genangan air setinggi berapa.

Wujud ARR yang dipasang oleh tim KKN ITS di salah satu atap rumah warga Desa Tambaksumur, Sidoarjo.

Di sisi lain, AWLR ditempatkan pada salah satu saluran drainase perumahan warga. Hal ini dikarenakan AWLR akan berfungsi sebagai pemantau muka air saluran warga dengan sistem Internet of Things (IoT). Terdapat aplikasi smartphone yang dapat digunakan oleh warga secara realtime keadaan saluran saat hujan.

“Sehingga dengan adanya aplikasi internet, para warga tidak perlu datang ke lokasi untuk melihat keadaan saluran saat hujan,” tutur Hafiizh.

BACA JUGA:  Kembangkan SahabatCAPD, Tim Naraya ITS Permudah Pasien Terapi

Diungkapkan, KKN ini merupakan kegiatan kolaborasi lintas bidang ilmu. Dengan pemahaman Hafiizh dan mahasiswa DTIS akan curah hujan dan topografi dalam lingkup Teknik Sipil, yang kemudian didukung dengan ilmu mahasiswa dari Teknik Elektro Otomasi dan Teknik Instrumentasi ITS dalam merancang ARR dan AWLR. Sehingga diharapkan dapat secara maksimal membantu para warga Desa Tambaksumur.

Dengan adanya kedua alat tersebut diharapkan para warga mampu melakukan upaya mitigasi saat hujan turun. Ditambah dengan adanya aplikasi yang sudah terintegrasikan dengan ARR dan AWLR yang mampu memudahkan warga mengupayakan mitigasi banjir.

“Harapannya, dalam jangka panjang akan terbentuk kesigapan warga dalam melawan banjir,” tandas Hafiizh optimistis. (ST02)

Tags: Automatic Rainfall RecorderAutomatic Water Level RecordingInovasiITSMitigasi Banjir
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyambut kedatangan penerbangan perdana Wings Air rute Lombok–Malang di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.

Penerbangan Perdana Wings Air Lombok–Malang Resmi Dibuka

Senin, 15 Desember 2025
Gelaran penganugerahan Surabaya Urban Farming Competition 2025.

Akhir Tahun Harga Sering Meningkat, DKPP Surabaya Ajak Warga Budidaya Cabai dan Bawang

Senin, 15 Desember 2025
Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD

Meretas Kesenjangan Pendidikan, ITS Resmikan Golden Ticket Bersama Mentrans

Senin, 15 Desember 2025
Prosesi pelantikan 79 Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) di Lobby Balai Kota lantai dua.

Wali Kota Eri Cahyadi Rotasi 79 Pejabat Administrator dan Pengawas

Senin, 15 Desember 2025

Berita Terkini

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyambut kedatangan penerbangan perdana Wings Air rute Lombok–Malang di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.

Penerbangan Perdana Wings Air Lombok–Malang Resmi Dibuka

Senin, 15 Desember 2025
Gelaran penganugerahan Surabaya Urban Farming Competition 2025.

Akhir Tahun Harga Sering Meningkat, DKPP Surabaya Ajak Warga Budidaya Cabai dan Bawang

Senin, 15 Desember 2025
Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD

Meretas Kesenjangan Pendidikan, ITS Resmikan Golden Ticket Bersama Mentrans

Senin, 15 Desember 2025
Prosesi pelantikan 79 Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) di Lobby Balai Kota lantai dua.

Wali Kota Eri Cahyadi Rotasi 79 Pejabat Administrator dan Pengawas

Senin, 15 Desember 2025
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Surabaya dan Kejari Tanjung Perak terkait penerapan pidana sanksi sosial dengan Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Teken PKS dengan Kejaksaan, Pidana Sanksi Sosial Mulai Berlaku 2026

Senin, 15 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In