SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Semangat untuk terus berbenah menjadi lebih baik terus digelorakan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bagi seluruh sivitas akademikanya. Ini terlihat melalui Rapat Kerja Pimpinan ITS 2022 selama tiga hari, mulai Jumat (7/1).
Hal ini ditunjukkan lewat pidato awal tahun Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari yang membahas evaluasi tahun 2021 dan prospek kinerja pada tahun 2022. Dalam pidatonya, rektor yang akrab disapa Ashari tersebut menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini ITS berencana mengembangkan excellent management and resources.
Diketahui, sebelumnya pada tahun 2020 ITS berhasil membentuk moto Advancing Humanity, dan pada tahun 2021 ITS berhasil membangun layanan digitalisasi berupa pembuatan website MyITS.
Ashari menjelaskan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, aspek manajemen akan ditunjang oleh bidang teknologi informasi (TI), sementara resources atau sumber daya akan dilakukan pengembangan seperti sumber daya uang, sumber daya manusia, dan sumber daya aset.
“Karena itu, fokus di tahun 2022 ini adalah manajemen dan sumber daya,” tegas Ashari.
Dalam mewujudkan pengembangan sumber daya, dilaksanakan beberapa persiapan. Antara lain seperti kuliah luring untuk seluruh mahasiswa ITS, peningkatan publikasi jurnal ilmiah internasional, berpartisipasi dalam memberikan proposal penelitian kementerian, dan berpartisipasi dalam program Kedaireka dan Matching Fund.
Ashari mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan perkuliahan luring, saat ini ITS sedang membangun beberapa fasilitas dan bangunan yang mendukung. Fasilitas tersebut seperti pembuatan empat elevator pada menara sains dan perbaikan interior kelas. Sementara itu, untuk beberapa bangunan telah dirampungkan hingga sekarang seperti bangunan Global Kampoeng dan Co-Working Space ITS.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan publikasi jurnal ilmiah, Ashari meminta untuk tiap dosen menerbitkan minimal satu jurnal ilmiah. Hal ini ditinjau berdasarkan penurunan grafik publikasi ilmiah sejak 2019. Selain itu, juga akan dilakukan peningkatan Tugas Akhir (TA) yang akan setara dengan jurnal ilmiah internasional.
“Peningkatan publikasi jurnal ilmiah internasional juga akan dilakukan melalui TA,” tuturnya.
Dilanjutkan dengan Kedaireka dan Matching Fund, ITS pada tahun 2021 berhasil menjuarai Kedaireka dan mendapatkan dana sebesar Rp 20 miliar. Pada tahun ini, Ashari berharap agar masing-masing dosen dapat berpartisipasi dalam Kedaireka, sehingga mampu meningkatkan sumber daya manusia.
“Melalui inovasi yang telah diciptakan, tahun ini para dosen (ITS) diharapkan juga mampu mengikuti Kedaireka,” pungkas guru besar Teknik Elektro ini.
Di akhir pidatonya, Ashari berharap agar prospek kerja yang telah direncanakan dapat terwujud dengan baik. Melalui rapat kerja tahun 2022 ini, juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah dosen dan mahasiswa ITS sehingga dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain.
“ITS harus mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya,” tandas Ashari. (ST05)