SURABAYATODAY.ID, AMBON – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tiba di Ambon Provinsi Maluku, Selasa (22/4). Kedatangannya ini untuk kunjungan kerja dalam rangka misi dagang memperkuat kolaborasi strategis Jatim di Indonesia Timur di tengah kontraksi ekonomi global.
Dalam dua hari ini , Khofifah dijadwalkan menggelar dua agenda penting. Yakni nisi dagang dan gathering penguatan pasar daerah di Provinsi Maluku.
Setibanya di Bandara Pattimura, Khofifah langsung disambut oleh Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath bersama jajaran. Penyambutan ini diawali dengan pengalungan kain tenun khas Maluku, pemberian buket bunga serta penampilan kolaborasi Tari Sawat dan Tari Lenso.
“Insyaallah esok hari kami akan melaksanakan misi dagang antara Pemprov Jatim dan Maluku. Nanti malam akan dimulai dengan gathering oenguatan oasar antar aaerah,” kata Khofifah.
Sementara itu, misi dagang Jatim-Makuku sudah pernah dilakukan sebelumnya, tepatnya tanggal 2 Desember 2021. Saat itu, nilai komitmen transaksi mencapai Rp 232,7 miliar dengan 49 transaksi dagang.
Khofifah optimis misi dagang kali ini akan membawa dampak positif yang lebih baik bagi masyarakat baik Jawa Timur maupun Maluku. Pihaknya berharap misi dagang ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha kedua provinsi.
“Melalui misi dagang dan gathering penguatan pasar, kita bisa tingkatkan jejaring konektivitas Jatim dan Maluku. Ini menjadi ikhtiar bersama di saat banyak kontraksi ekonomi global Jatim terus melangkah. Selain itu juga diharapkan dapat mendorong pelaku usaha lokal mendapatkan jejaring bisnis baru,” sambungnya.
Sedangkan untuk gathering penguatan pasar daerah, ditegaskan Gubernur Khofifah adalah rangkaian yang tidak terpisahkan dari kegiatan misi dagang. Harapannya kegiatan tersebut mampu menjadi ajang penguatan sinergi, memperluas jaringan pasar produk unggulan daerah dan peningkatan kerjasama. (ST02)