SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Komisi C DPRD Jawa Timur mendorong evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) guna memastikan optimalisasi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ketua Komisi C DPRD Jatim Adam Rusdy, menegaskan bahwa banyak BUMD yang belum menunjukkan performa maksimal, baik dari segi profitabilitas maupun pelayanan publik. Karena itu, pihaknya meminta pemerintah provinsi untuk melakukan audit dan evaluasi guna meningkatkan efisiensi serta daya saing perusahaan-perusahaan daerah tersebut.
“Kami melihat ada beberapa BUMD yang masih mengalami kendala dalam pengelolaan dan pengembangan usaha. Evaluasi ini penting agar mereka dapat berkontribusi lebih besar terhadap PAD Jatim,” ujarnya di gedung DPRD Jatim, Rabu (19/3).
Dalam kesempatan tersebut, Komisi C juga meminta transparansi dalam pengelolaan anggaran serta penyusunan strategi bisnis yang lebih inovatif. Jika ditemukan BUMD yang tidak mampu berkembang, pihak DPRD tidak menutup kemungkinan untuk merekomendasikan restrukturisasi atau bahkan pembubaran.
Selain itu, DPRD Jatim juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di tubuh BUMD agar bisa lebih adaptif terhadap perkembangan ekonomi dan teknologi.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan BUMD di Jawa Timur dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang lebih kuat dan mampu bersaing secara sehat di tingkat nasional. (ST11)