SURABAYATODAY.ID, BANGKALAN – 15 Bus Trans Jatim Koridor V rute Terminal Bangkalan – Terminal Purabaya berkapasitas 30 penumpang resmi diluncurkan. Launching dilaksanakan Alun-alun Pendopo Kabupaten Bangkalan oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Senin (30/9).
Adhy menyampaikan, hadirnya Bus Trans Jatim koridor V yang diberi nama Cakraningrat itu ramah dari sisi ekonomi. Sebab, tarif tiketnya terjangkau. Untuk penumpang umum Rp 5.000. sedangkan pelajar, mahasiswa dan santri Rp 2.500.
“Khusus launching dan sosialisasi Trans Jatim Koridor V kami memberlakukan tiket gratis mulai tanggal 30 September – 7 Oktober 2024,” katanya.
Untuk melengkapi itu semua, Pemprov Jatim memberikan inovasi penunjang dalam operasional Trans Jatim yang mana masyarakat bisa mengunduh aplikasi TRANSJATIM-AJAIB (Aplikasi Jatim Informasi Bus) melalui Playstore dan Appstore.
Aplikasi tersebut, lanjut Adhy, menyediakan berbagai layanan mulai informasi pencarian lokasi, pembelian tiket, ketersediaan armada bus, info rute serta informasi halte. “Inovasi merupakan hasil kolaborasi dan sinergi bersama yang harus terus ditingkatkan untuk mendukung transportasi di Jatim lebih maju,” ungkapnya.
Lebih lanjut, bus Trans Jatim koridor V juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti CCTV untuk menjaga keamanan, camera artificial intelegent untuk mendeteksi pengemudi serta running teks maupun suara untuk memberikan informasi kepada penumpang.
Selain Trans Jatim koridor V rute Terminal Purabaya – Terminal Bangkalan, Adhy menambahkan Pemkab Bangkalan ikut menyiapkan angkutan feeder atau penghubung di Kabupaten Bangkalan. Hal ini, sebagai bentuk kolaborasi pelayanan angkutan umum yang melayani rute Bangkalan kota – Tanjung Bumi – Bangkalan Kota – Blega – Kamal – IKM Suramadu – Modung.
“Kita berharap kolaborasi ini menjadi pemantik bagi Kabupaten/Kota lainnya untuk ikut mengembangkan transportasi umum yang mudah, murah, aman dan nyaman bagi masyarakat,” urainya.
Ke depan, Adhy berharap hadirnya Trans Jatim koridor I-V menyatu menjadi bagian sistem transportasi massal di Surabaya metropolitan berbasis teknologi kekinian. Karena nantinya, akan ada moda transportasi massal lain sebagai penyempurna di Gerbangkertasusila Plus.
“Jika master plan Surabaya metropolitan sudah selesai, maka akan hadir MRT, LRT dan KRL,” jelasnya. (ST02)