SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa para pemuda harus terus semangat dalam menggapai cita-citanya. Hal itu disampaikannya saat menyerahkan secara simbolis beasiswa mahasiswa Pemuda Tangguh Surabaya di Graha YKP Surabaya, Sabtu (18/11).
Ia menceritakan kisah perjalanan hidupnya yang berasal dari keluar sederhana di kampung Kedung Tarukan dengan gang yang sempit. “Saya juga pernah jualan beras dulu, saya juga pernah jualan alat-alat kesehatan dulu, saya juga pernah jualan kambil (kelapa),” katanya.
“Namun, siapa sangka bisa menjadi Wali Kota Surabaya? Jadi, Allah tidak pernah melihat orang itu bisa menjadi pemimpin hanya karena masa lalunya, hanya karena orang kaya atau miskinnya, tapi insyaallah karena akhlak yang bagus dan berjuang untuk kepentingan umat, pasti itu akan jadi pemimpin, berarti kesempatan untuk menjadi pemimpin sangat terbuka lebar,” lanjut dia.
Karena itu, ia mengakui ke depannya akan mengambil lima pemuda, baik yang berasal dari penerima beasiswa pemuda tangguh atau yang berasal dari karang taruna untuk mendampingi. Mereka nanti akan berbicara soal kemiskinan dan berbagai hal yang ada di Surabaya, mereka juga akan turun ke bawah untuk menyerap aspirasi para pemuda.
“Jadi, saya ingin menyiapkan para pemuda Surabaya untuk siap menjadi pemimpin di tahun 2045,” tegasnya. (ST01)