Surabayatoday.id, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Taman Hutan Raya (Tahura) Balasklumprik di kompleks kantor Kelurahan Balasklumprik, Kecamatan Wiyung, Jumat (11/12). Dengan peresmian ini menjadikan Surabaya memiliki 13 tahura.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Yuniarto Herlambang memastikan bahwa sebanyak 13 Tahura di berbagai titik di Surabaya sudah dibuka. Namun ia menerangkan para pengunjung yang masuk ke Tahura itu harus menerapkan protokol kesehatan.
“Sebanyak 13 Tahura di Surabaya sudah dibuka semuanya, tentu dengan protokol kesehatan. Tahura ini bisa menjadi alternatif wisata saat libur Natal dan Tahun Baru,” kata Herlambang.
Ia juga menjelaskan bahwa keunikan di Tahura Balasklumprik itu adalah ada spot sepeda airnya di bozem, ada camping ground, ternak bebek, dan juga kawasannya sudah berbentuk hutan yang tanamannya ada sekitar 200 jenis. Tanaman itu mulai dari tanaman pelindung, buah-buahan hingga tanaman pangan.
Bahkan, kawasan ini juga dilengkapi sentra wisata kuliner, sehingga tidak perlu keluar Tahura untuk mencari makan dan minum. “Nah, ke depannya di tahura ini akan ditambahkan binatang kijang. Nanti kami diskusikan lagi lebih lanjut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Risma menyampaikan bahwa tahura, salah satunya Tahura Balasklumprik bisa dijadikan alternatif wisata di Surabaya, terutama di masa pandemi covid-19 ini. Makanya, dia pun berharap kepada warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan 13 tahura di Surabaya untuk liburan pada Hari Natal dan Tahun Baru.
“Saya harap warga liburan di sini saja atau di Tahura yang lainnya. Ini penting untuk mengurangi resiko penularan virus covid-19,” harapnya. (ST01)