SURABAYATODAY.ID, MOJOKERTO –Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Trans Jatim Koridor III di Wisata Bukit Kayu Putih Kab. Mojokerto, Rabu (18/10). Trans Jatim Koridor III ini melayani rute Terminal Kertajaya Mojokerto – Sub Terminal Balongpanggang Gresik dengan melintasi 40 halte. Dengan jumlah armada bus yang dioperasionalkan sebanyak 20 bus dan 2 bus cadangan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Doddy Zulverdi turut menyambut baik peluncuran Trans Jatim Koridor III ini. Menurutnya Jatim memiliki ketahanan ekonomi yang luar biasa di tengah ketidakpastian ekonomi dunia. Untuk itu peluncuran ini menjadi bagian untuk terus berusaha mencari peluang pengembangan ekonomi, salah satunya di bidang transportasi.
“Transportasi punya peran penting dalam mendorong mobilitas masyarakat makin tinggi dan menghubungkan pusat-pusat ekonomi baik yang lama dan baru. Mudah-mudahan Trans Jatim ini bisa memperkuat ketahanan ekonomi Jatim secara khusus dalam menghadapi tekanan ekonomi ke depannya,” katanya.
Senada dengan Kalan BI Jatim, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati juga menyambut baik adanya Trans Jatim Koridor III ini yang melewati tiga kecamatan di Kab. Mojokerto yang terdiri dari 8 desa. Untuk itu ia berharap dengan adanya rute bus Trans Jatim yang melewati wilayah Kab. Mojokerto ini akan mengungkit ekonomi masyarakat yang ada di sini.
“Alhamdulillah kami bersyukur sekali. Memang untuk kondisi jalan yang dilewati Trans Jatim ini adalah jalan kabupaten yang dilewati mulai dari masuk ke terusan jalan sudah diperbaiki mulai dari tahun 2012 dan terakhir perbaikan dilaksanakan di tahun 2017. Memang perlu ada perbaikan lagi di beberapa titik, tentunya kami akan koordinasi dengan pihak terkait,” katanya.
Kemudian, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan bahwa kehadiran Trans Jatim pada koridor III diyakini akan menggeliatkan aktifitas ekonomi dan UMKM, akses wisata hingga potensi wisata sungai yang menjadi ciri khas dari Kota Mojokerto.
“Kehadiran Trans Jatim ini kami yakini akan meningkatkan aktifitas ekonomi, wisata dan UMKM,” ungkapnya.
Selanjutnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebutkan bahwa peluncuran Koridor III Trans Jatim ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diupayakan Pemkab Gresik. Ia pun optimis Koridor III ini dapat mendongkrak pariwisata di Gresik, utamanya di Kecamatan Balongpanggang. Ia berharap destinasi wisata di Gresik dapat serasi dengan Kab. Mojokerto dan masyarakat Jatim lainnya.
“Seperti Nawa Bhakti Satya kami membuat sembilan langkah kerja namanya Nawa Karsa. Salah satunya adalah yang kami adopsi adalah sarana transportasi terpadu. Alhamdulillah perhatian Bu Gubernur luar biasa sehingga Kabupaten Gresik sudah terintegrasi dengan Trans Jatim koridor I Gresik – Surabaya – Sidoarjo yang sangat dirasakan sekali,” ucapnya. (ST02)