SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan menggelar sosialisasi diseminasi gizi dengan tema “Isi Piringku Kaya Akan Protein Hewani Cegah Stunting” di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Rabu (5/7). Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang dalam kesempatan tersebut sebagai pembicara memastikan program pencegahan stunting tepat sasaran agar dapat menekan angka stunting setiap tahun.
Bupati Anna juga menekankan bahwa penggunaan anggaran pencegahan stunting di Bojonegoro harus benar-benar digunakan sesuai program pencegahan sesuai instruksi presiden Joko Widodo. “Beberapa waktu lalu, ditemukan bahwa penggunaan anggaran stunting tidak seimbang antara kebutuhan operasional dan kebutuhan program. Maka kami harus memastikan hal tersebut tidak terjadi di Kabupaten Bojonegoro,” terang Bupati Anna.
Ia menjelaskan hingga saat ini, tercatat angka prevelensi stunting di Bojonegoro terus mengalami penurunan. Di tahun 2021 angka prevelensi stunting 5,70 persen dan di tahun 2022 di angka 2,99 persen.
Dengan target 2,3 persen di bulan Agustus mendatang, Dinas Kesehatan terus memberikan perhatian melalui pemenuhan gizi berupa 50 persen karbohidrat, 25 persen protein hewani dan nabati, 25 persen sayur dan buah-buahan. Selain itu, upaya pencegahan akan dilaksanakan melalui beberapa program yang menfokuskan terhadap pola hidup sehat ibu hamil dan menyusui dan bimbingan pra nikah.
Bupati Bojonegoro mengapresiasi kinerja Dinas kesehatan atas upaya penurunan angka stunting. Selanjutnya ia berharap untuk 150 peserta yang terdiri dari Tim Penggerak PKK dan Ibu Pekerja Rokok menjadi penggerak di lingkungan masing.
“Kami berharap, informasi dapat diteruskan di masing-masing lingkungannya guna mendukung masyarakat sehat dan membangun generasi sehat.” harapnya. (ST10)