SURABAYATODAY.ID, PADANG – Indonesia sedang dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi covid-19. Meski demikian, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tetap meminta seluruh pelaku kegiatan di fasilitas publik, dan pelaku kegiatan berskala besar tetap melakukan perlindungan secara pribadi dari penularan Covid-19.
Salah satunya, dengan melengkapi vaksinasi hingga dosis keempat atau booster kedua. “Saat ini Kementerian Kesehatan RI telah memperbolehkan masyarakat mendapat vaksin booster segala jenis tanpa memandang jenis vaksin dosis primernya (dosis 1 dan 2). Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk melengkapi vaksinasinya hingga booster kedua,” ujar
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor IM.02.04/C/2413/2023 perihal Update Pemberian Vaksinasi Covid-19 tanggal 22 Mei 2023.
Khofifah menambahkan, pada prinsipnya vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini dan dapat diberikan menggunakan platform vaksin covid-19 yang telah mendapat Emergency Use Authorization EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Melengkapi dosis vaksin Covid-19, terutama booster 1 dan 2 sangatlah penting untuk mempertahankan herd immunity yang saat ini telah terbangun di masyarakat. Sebab hasil uji klinis platform vaksin covid-19 menyatakan bahwa titer antibodi individu setelah 6 bulan dari imunisasi kedua akan menurun, maka dari itu diperlukan vaksinasi booster untuk meningkatkan titer antibodi terhadap Covid-19.
Berdasarkan data dari website https://vaksin.kemkes.go.id/ per 10 Juni 2023, capaian vaksinasi COVID-19 di Jawa Timur menunjukkan bahwa capaian vaksin dosis primer di Jatim telah cukup tinggi.
Dari total sasaran 35.339.869 orang, yang telah divaksinasi dosis 1 sebanyak 30.245.562 orang atau 85,58% dan dosis 2 sebanyak 26.403.886 orang atau 74,71%. Sedangkan dosis 3 (booster 1) sebanyak 9.409.319 orang atau 33.32% dan dosis 4 (booster 2) sebanyak 701.372 orang atau 2,48%.
“Bagi masyarakat yang belum melengkapi dosis primer maupun dosis lanjutan (booster), dapat diberikan vaksinasi covid-19 dengan menggunakan vaksin yang tersedia,” lanjutnya.
Salah satu vaksin itu yakni INAVAC yang merupakan hasil karya masyarakat Jawa Timur yang dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia. “Vaksin buatan Unair juga sudah terbukti secara klinis dan telah memiliki approval dari BPOM sehingga aman untuk digunakan masyarakat Indonesia” katanya kembali.
Gubernur Khofifah juga mengimbau kepada seluruh Kepala Daerah beserta jajarannya untuk menggerakkan warganya agar segera melengkapi status vaksinasinya hingga booster 2. Sehingga seluruh warga Jawa Timur terlindung dari paparan Covid-19. (ST02)