SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jatim Arumi Bachsin mengajak produsen maupun konsumen bersama-sama mewujudkan keamanan pangan. Yakni dengan mencegah adanya pangan yang berisiko.
Produsen diharapkan menghasilkan produk yang baik, aman, bersih dan halal. Di lain pihak, konsumen juga harus cerdas dan teliti dalam memilih pangan yang akan dikonsumsi. Yakni dengan melakukan cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kedaluwarsa.
“Keamanan pangan merupakan tanggungjawab bersama. Urusan keamanan pangan telah dijamin oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, masyarakat maupun pelaku usaha (UKM) yang tercantum dalam UU No. 18 tahun 2018,” kata Arumi.
Hal itu disampaikannya saat membuka sosialisasi Keamanan Pangan Bersama BPOM di Hotel Movenpick, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (21/2) sore.
Arumi mengatakan, konsumen harus cerdas memilih produk makanan. Sebelum mengonsumsi makanan, hendaklah mengecek dan memilih pangan dengan baik.
“Selalu budayakan cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kedaluwarsa. Pemilihan pangan yang baik pun berkontribusi dalam mengurangi risiko sakit,” katanya.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ini sangat penting untuk meningkatkan perlindungan masyarakat dari pangan yang bersiko.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh para pelaku UKM Jatim dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan produsen tentang cara pengolahan pangan agar menghasilkan produk yang baik, aman, bersih dan halal.
“Jadi packaging atau kemasan juga harus diperhatikan. Misal kandungan plastiknya aman atau tidak. Misal yang tadinya pakai plastik yang kurang baik ini pulang dari sini harapannya bisa berubah. Apalagi sekarang konsumen juga kritis,” tambahnya.
“Apalagi produk makanan minuman kalau sudah sudah ada BPOM maupun sertifikat halalnya ini akan menambahkan kredibilitas dari brand tersebut,” katanya kembali.
Tidak hanya itu, kegitan sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sebagai konsumen dalam memilih produk makanan yang aman untuk dikonsumsi. (ST02)