SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau warga mewaspadai segala bentuk modus penipuan baik melalui telepon atau WhatsApp. Sebab, baru ini ada seorang warga yang menjadi korban penipuan dengan kerugian puluhan juta melalui modus telepon anak kecelakaan.
Eri mengatakan, bahwa kejahatan penipuan dengan modus telepon keluarga kecelakaan sudah lama. Ia meminta warga agar mengkroscek terlebih dahulu apabila menerima telepon yang mengabarkan ada keluarga kecelakaan.
“Misal kecelakaan, nanti biasanya ada yang telepon malam-malam. Kalau ada yang telepon cek dulu, ditanyakan rumah sakit mana,” katanya, Rabu (8/2).
Menurutnya, modus telepon ada keluarga kecelakaan telah berulang kali dilakukan pelaku kejahatan. “Kalau sudah berulang kali terjadi dengan modus yang sama, maka kalau kita kena, berarti kita yang kurang hati-hati,” katanya.
Ia menambahkan bahwa tak hanya telepon modus keluarga kecelakaan yang seringkali digunakan pelaku kejahatan. Namun, modus penipuan dengan mengaku pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Nanti juga sama, ketika ada pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) atau wali kota pasti ada telepon (penipuan) seperti itu. Herannya kok masih ada yang tertipu. Makanya saya berharap warga Surabaya mohon berhati-hati,” pesan dia.(ST01)