SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – vaksin Inavac hasil produksi Universitas Airlangga bersama PT Biotis Pharmaceutical siap disuntikkan dan digunakan. Vaksin Inavac ini siap dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk disuntikkan pada seluruh warga Indonesia.
Ketua Tim Riset Inavac Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan, tim peneliti Inavac masih akan melanjutkan penelitian yang bertujuan agar penggunaan Inavac tak hanya untuk kalangan remaja dan dewasa. Tetapi, juga bisa dimanfaatkan meluas ke anak-anak.
“Proposal uji klinik pun telah dikirimkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” katanya.
Berdasarkan hasil uji klinik, Inavac dapat digunakan sebagai vaksin Covid-19 primer atau sebagai vaksin dosis pertama dan kedua dalam interval waktu penggunaan 28 hari. Selain itu, Inavac hanya boleh digunakan untuk orang berusia 18 tahun ke atas.
“Persetujuan protokol uji klinis akan dilakukan untuk remaja dahulu. Setelahnya, untuk vaksin anak-anak hingga Desember tahun ini,” ungkapnya.
Seperti diketahui, InaVac telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada 4 November tahun lalu. Izin itu untuk suntikan dosis primer dewasa. Inavac juga telah mendapatkan EUA untuk menjadi vaksin booster pada Kamis, 17 November 2022.
EUA ini diraih setelah melalui tahapan panjang. Mulai uji prakilinik awal 2021 hingga uji klinik tahap ketiga.
Vaksin ini halal dan aman digunakan. ada Februari 2022 lalu, Kementerian Agama telah menerbitkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI. (ST02)