SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II menggelar Pagelaran Seni Budaya dan Sejarah Bangsa Tahun 2022. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Hari Armada Tahun 2022.
Pagelaran Seni Budaya dan Sejarah Bangsa dibuka oleh Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. Acara bertempat di Dermaga Madura Koarmada II, Jumat (2/12).
Pagelaran seni budaya dan sejarah bangsa ini, merupakan momen untuk mengenang Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945. Di mana para pemuda Indonesia berperang melawan tentara Belanda, yang ditandai dengan insiden perobekan Bendera Merah Putih Biru di atas Hotel Yamato pada 19 September 1945.
“Dengan adanya peristiwa tersebut, diharapkan dapat memberikan semangat khususnya bagi seluruh prajurit TNI Angkatan Laut untuk mempelajari sejarah dan menghormati para pahlawan yang telah berjasa dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Pangkoarmada II.
Kegiatan dengan tema, “Pagelaran Seni Budaya dan Sejarah Bangsa” ini, sekaligus sebagai momen pencanangan Kota Surabaya, selain sebagai Kota Pahlawan juga sebagai Kota Angkatan Laut.
Di mana Kota Surabaya sejak zaman Belanda dulu sudah menjadi Kota Angkatan Laut karena adanya Pangkalan Utama Angkatan Laut yang terletak di daerah Ujung Surabaya utara.
Menurut sejarahnya, pangkalan ini dibangun Belanda pada tahun 1878, dan sekarang menjadi Pangkalan Angkatan Laut terbesar di Indonesia. Hal ini juga ditunjukkan dengan seluruh lembaga pendidikan dan alutsista terbesar berada di Surabaya.
Sementara itu, malam pagelaran seni budaya kali ini menampilkan berbagai macam pertunjukkan. Di antaranya tarian tradisional Tari Tor-tor dan Tari Sekar Arum sebagai pembuka, demo kolone senapan dan peragaan seragam dinas TNI AL, dilanjutkan dengan pemutaran video mapping dimana menggunakan sarana pasir yang disebut dengan visual art, penampilan tarian jenaka oleh Didik Nini Thowok, pertunjukkan musik komedi oleh Wawan Teamlo, serta diakhiri dengan penampilan paduan suara gabungan TNI AL wilayah Surabaya.
Diharapkan dengan adanya pagelaran seni budaya dan sejarah bangsa kali ini, dapat meningkatkan semangat pengabdian dan nilai-nilai perjuangan sebagai prajurit matra laut, dan terbinanya jati diri prajurit pejuang matra laut serta tradisi Angkatan Laut.
Hal ini merupakan merupakan wujud implementasi dari perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia yang unggul dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas TNI Angkatan Laut. (ST03)
