SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gempa bumi dengan skala 5,8 magnitudo mengguncang Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (8/6) lakubsekitar pukul 13.32 Wita. Lokasi gempa terletak pada koordinat 2,74 LS dan 118,54 BT, atau tepatnya berlokasi di 43 kilometer arah barat daya kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi ini tidak menimbulkan efek tsunami. Tetapi gempa berdampak pada rusaknya bangunan rumah warga dan korban luka-luka.
TNI Angkatan Laut Koarmada II melalui KRI Makassar-590, mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam akibat gempa, Sabtu (11/6). Keberangkatan KRI Makassar-590 dari Dermaga Madura Koarmada II Ujung Surabaya tersebut sebagai bentuk rasa peduli TNI AL kepada masyarakat.
Bantuan yang diberikan yaitu berupa beras, mi instan, gula, air mineral, selimut dan alat-alat kebersihan berupa sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, sikat gigi dan pempers untuk balita.
Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi yang hadir mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, menyampaikan berkaitan dengan kejadian tersebut Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan agar TNI AL berperan aktif secara profesional untuk mendukung kegiatan atau membantu saat ada kejadian bencana seperti di Kabupaten Mamuju.
“Hal ini sesuai dengan tugas TNI yakni Operasi Militer Selain Perang (OMSP).” ujarnya.
Dalam kegiatan kemanusiaan ini TNI AL menurunkan 1 unsur KRI Makassar-590 dari Koarmada II dengan membawa berbagai bahan bantuan, selain itu TNI AL melalui Dinas Kesehatan Koarmada II juga menurunkan Personel Tim Medis serta obat-obatan yang dibutuhkan bagi masyarakat Mamuju.
Kaskoarmada II menyampaikan KRI Makassar-590 bertolak Sabtu dini hari. Perjalanan ke Kabupaten Mamuju diperkirakan selama dua hari.
“Setelah tiba di Mamuju selanjutnya bahan bantuan akan diserahkan langsung ke masyarakat Kabupaten Mamuju.” pungkas Kaskoarmada II. (ST03)