• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 18 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Wagub Emil Tegaskan Penyakit PMK Tidak Menular ke Manusia

by Redaksi
Minggu, 29 Mei 2022
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Mendekati Hari Raya Idul Adha, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak insan-insan memiliki kemampuan di bidang pertanian untuk meluruskan miskonsepsi masyarakat terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini disampaikannya di Halal Bihalal 1443 H Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) DPD Jawa Timur di Kantor Perhutani Divisi Jatim, Sabtu (28/5).

“Mari kita bersama meluruskan miskonsepsi masyarakat bahwa hewan yang kita makan adalah hewan yang mungkin terkontaminasi PMK,” ajak Emil panggilan akrab Wagub Jatim.

Ia mengajak alumni IPB membantu meyakinkan masyarakat, bahwa daging yang dikonsumsi aman dari PMK. Dan bahwa penyakit yang menjangkit ternak ini tidak menular dari hewan ke manusia.

BACA JUGA:  Wagub Emil Optimis Iklim Investasi di Meningkat

Wagub Emil juga menekankan, ternak yang sakit pantang untuk dipotong dan yang mati karena sakit pantang dijual dagingnya. “Sudah disampaikan oleh Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), bahwa penyakit mulut dan kuku ini tidak menular pada manusia,” katanya“Jika ada ternak mati mendadak disarankan untuk langsung dikubur. Jangan sampai ada rasa eman, karena sakit malah cepat-cepat dipotong dan dijual. Itu seram,” celetuknya.

Tak berhenti di situ, Emil mengatakan bahwa Pemprov Jatim juga memberlakukan pula isolasi dan lockdown bagi kandang ternak terjangkit. Pasar hewan pada kabupaten terdampak pun kemungkinan akan ditutup sementara. Ditambah, lalu lintas ternak dari dan menuju daerah terjangkit juga dibatasi.

“Seperti apa level dari penyakit kalau dia tingkat Desa maka isolasi tingkat Desa, kalau dia tingkat Kecamatan ya tingkat Kecamatan, ini isolasi dan lockdownya berbasis kandang,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tren Kasus PMK di Jatim Telah Turun, tapi Vaksinasi Hewan Ternak Jalan Terus

Kepanikan ini, kata Emil, muncul karena sejak tahun 1990 Indonesia telah dinyatakan bebas PMK oleh World Organisation of Animal Health. Emil menyebut, penting halnya meluruskan miskonsepsi ditengah kepanikan massal soal pangan.

Sebab, pertanian dan peternakan adalah bisnis fundamental yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Karena memiliki hubungan langsung dengan kebutuhan pangan.

“Apabila bisnis fundamental seperti pertanian tidak berjalan maka semuanya tidak bisa berjalan. Masalah kita hari ini ada pada perihal pangan. Ini harus menjadi momentum untuk menyadari bahwa pertanian dan peternakan adalah critical sector yg harus diapresiasi dan ditekuni,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pelaku Ekonomi Harus Lakukan Transformasi Digital

Sebagai informasi, Outbreak PMK ditemukan pertama kali ketika Kabupaten Gresik melaporkan 402 ekor sapi sakit yang tersebar di 5 kecamatan dan 22 desa pada Kamis, 28 April 2022. Diikuti dengan Lamongan pada Senin pagi (1/5) dengan temuan 103 ekor sapi sakit yang tersebar di 3 kecamatan dan 6 desa.

Malam harinya (1/5), Sidoarjo melaporkan temuan 595 sapi dan kerbau sakit di 11 kecamatan dan 14 desa. Diikuti dengan Mojokerto yang pada 3 Mei 2022 melaporkan 148 sapi sakit di 9 kecamatan dan 19 desa.

Pada 5 Mei 2022, setelah mengikuti hasil uji lab, seluruh sample yang dibawa dari Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo, dikatakan positif terinfeksi penyakit PMK. (ST02)

Tags: Himpunan Alumni IPBPenyakit Mulut Dan KukuPMKWagub Emil Dardak
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Inovboyo 2025 Surabaya Jadi Laboratorium Kreativitas, Budaya, dan Kepemudaan di Era Digital

Jumat, 18 Juli 2025
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono

Sekdaprov Jatim Dorong Media Lokal Hadapi Disrupsi Digital

Kamis, 17 Juli 2025
Salah satu toko didatangi untuk mengecek rokok ilegal.

Satpol PP dan Bea Cukai Sidoarjo Sita Puluhan Bungkus Rokok Ilegal

Kamis, 17 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Buka Peluang Besar Investasi Transportasi, Wali Kota Eri: Yang Bekerja Harus KTP Surabaya

Kamis, 17 Juli 2025

Berita Terkini

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Inovboyo 2025 Surabaya Jadi Laboratorium Kreativitas, Budaya, dan Kepemudaan di Era Digital

Jumat, 18 Juli 2025
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono

Sekdaprov Jatim Dorong Media Lokal Hadapi Disrupsi Digital

Kamis, 17 Juli 2025
Salah satu toko didatangi untuk mengecek rokok ilegal.

Satpol PP dan Bea Cukai Sidoarjo Sita Puluhan Bungkus Rokok Ilegal

Kamis, 17 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Buka Peluang Besar Investasi Transportasi, Wali Kota Eri: Yang Bekerja Harus KTP Surabaya

Kamis, 17 Juli 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Surabaya, Irvan Wahyudradjad

Pemkot Surabaya Kenalkan 9 Inovasi Kategori Perhubungan di Inovboyo

Kamis, 17 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In