SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Sebelum kembali beraktivitas dan melaksanakan tugas untuk pelayanan masyarakat Kota Surabaya, ribuan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkumpul di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (9/5). Mereka melakukan halal bihalal dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, dan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah.
“Alhamdulillah hari ini adalah hari pertama kembali beraktivitas setelah libur cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini menjadi pengingat untuk saling bertemu dan memaafkan atas segala salah dan khilaf, dengan hati yang kembali suci,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Ia mengatakan bakal melakukan pengecekan terhadap seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang belum aktif bertugas. “Kita akan cek dan kita tanyakan alasannya. Jika ada yang sakit atau memiliki keperluan yang tidak bisa ditunda, akan diberikan izin. Tapi kalau tidak, maka sanksi akan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” terangnya.
Eri Cahyadi optimistis dengan kebangkitan ekonomi di Kota Pahlawan. Sebab, Kota Surabaya telah membuka berbagai akses transaksi ekonomi selama menerapkan PPKM Level 1. “Akan bergerak terus dan optimis bahwa perekonomian di Kota Surabaya bisa bangkit,” tegas dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya akan memulai melakukan pengawasan untuk penduduk pendatang yang akan digelar mulai 9-13 Mei 2022. Para camat dan lurah diharapkan melaksanakan pengawasan kepada penduduk pendatang dengan mendata nama, NIK, dan alamat tinggal, serta tujuan ke Surabaya.
“Kegiatan pengawasan untuk penduduk pendatang ini juga melibatkan ketua RW dan ketua RT. Apabila pendatang tidak memiliki tujuan yang jelas diminta untuk kembali ke daerah asal,” pungkasnya. (ST01)