SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Jelang cuti bersama masa liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Komisi D DPRD Kota Surabaya meminta pelayanan kesehatan tidak boleh terganggu. Artinya, Puskesmas dan layanan kesehatan yang lain harus tetap buka.
Ketua Komisi D Khusnul Khotimah mengatakan pemerintah pusat telah memperbolehkan mudik Lebaran. Sebab angka Covid-19 sudah turun.
Namun, kata Khusnul, tidak berarti pandemi Covid-19 telah selesai. “Sebaliknya masyarakat tetap harus patuh pada Protokol Kesehatan (Prokes) dan layanan kesehatan tetap harus buka selama libur dan cuti Lebaran,” katanya.
Khusnul juga meminta Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap supaya bisa mengatur jadwal tugasnya. Sebab, dalam penanganan kesehatan dibutuhkan kecepatan.
“Jadi jika ada warga yang membutuhkan kecepatan layanan kesehatan, maka petugas Puskesmas bisa cepat menanganinya, meski dalam situasi cuti bersama,” terusnya.
Ia menambahkan, selain layanan kesehatan di Puskesmas, layanan rumah sakit juga perlu tetap beroperasi di libur dan cuti bersama. Ditegaskannya, sektor kesehatan harus tetap menjadi perhatian besar.
Di sisi lain, Khusnul berharap setelah Lebaran nanti, program Pemkot Surabaya untuk ‘Gass Pool’ ekonomi bisa berjalan dengan baik. Dikatakannya, saat ini Pemkot Surabaya sedang fokus pada pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan menjalankan kebijakan APBD Kota Surabaya 40 nya dialokasikan untuk UMKM.
Nah, salah satu upaya untuk mendukung hal itu adalah kesehatan warga. “Jadi, selain fasilitas kesehatannya buka, kami minta juga kepada warga agar tetap patuh terhadap prokes, baik yang akan mudik maupun tidak mudik,” jelasnya.
“Karena untuk gass pool ekonomi, diperlukan kondisi di mana mobilitas masyarakat tidak lagi tersekat dengan PPKM,” pungkasnya. (ST01)