SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Tepat tanggal 21 April satu tahun lalu, KRI Nanggala-402 yang berpatroli dalam keabadian dalam melaksanakan tugas di Perairan Bali. Untuk mengenang satu tahun kejadian tersebut, keluarga para istri prajurit KRI Nanggala 402 melaksanakan ziarah peletakan karangan bunga dan doa di monumen KRI Nanggala-402 yang terletak di Koarmada II Surabaya, Kamis, (21/4)
Acara yang dipandu langsung oleh Dansatsel Koarmada II, Kolonel Laut (P) Widya Purwandanu tersebut diawali dengan peletakan karangan bunga. Setelah itu dilanjutkan doa untuk mengenang para pahlawan KRI Nanggala-402.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung sangat khidmat dan haru. Setelah itu acara dilanjutkan dengan peninjauan nama-nama para pahlawan pengawak KRI Nanggala dan juga peninggalan barang barang KRI yang berada di Monumen KRI Nanggala-402.
Sementara itu, prajurit dan PNS Koarmada II juga menggelar doa bersama atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik KRI Nanggala. Doa bersama dilaksanakan di tempat ibadah masing masing sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing prajurit dan PNS.
Dalam doa bersama ini prajurit dan PNS beragama muslim, doa bersama dilaksanakan di Masjid Al-Mahdi, dipimpin oleh Kasubdis Bintal Disminpers Koarmada II Letkol Laut (KH) HM Ansori. Acara diawali dengan salat dhuhur berjamaah dilanjutkan pembacaan Yasin dan tahlil.
Untuk yang beragama Kristiani melaksanakan doa bersama di gereja Gereja GPIB Galilea dengan dipimpin Penceramah Lettu Laut (P) Prokemri Siagian sebagai Paroh Kristen Koarmada II, dilanjutkan dengan renungan Firman Tuhan dan pujian serta doa penutup.
Sedangkan untuk yang beragama hindu melaksanakan doa bersama di Pura Jala Wira Adhiguna yang dipimpin oleh Jero Mangku Nengah Labi. Acara diawali dengan Puja Tri Sandya, dilanjutkan dengan Pitra Puja untuk mendoakan arwah gugurnya prajurit KRI Nanggala-402, dan ditutup dengan Paramasanthi.
Doa bersama ini merupakan perintah langsung dari Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto agar seluruh prajurit tetap mengenang jasa KRI Nanggala-402 dan prajurit-prajurit yang telah gugur dalam penugasan. (ST03)