SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng di Kota Surabaya terus dilanjutkan. Setelah digelar di Kecamatan Rungkut dan Kecamatan Simokerto, kali ini BLT Minyak Goreng sekaligus bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disalurkan di kantor Kecamatan Kenjeran, Minggu (17/4).
Secara simbolis, penyaluran bantuan itu diserahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI Pepen Nazaruddin, dan juga Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri, Faozan Amar.
Pepen Nazaruddin menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Eri karena realisasi penyaluran BLT Minyak Goreng di Surabaya sudah mencapai 72 persen. “Realisasi BLT Minyak Goreng di Surabaya sudah sangat bagus, saya harap bisa segera 99 persen. Saat ini (penyalurannya) terus dikebut, karena targetnya selesai sebelum Lebaran,” kata Pepen.
Ia juga berharap kepada warga Kota Surabaya yang telah menerima bantuan ini untuk dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebab, mereka adalah orang yang beruntung sudah mendapatkan bantuan ini.
“Jadi, tolong dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat,” tegasnya.
Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Kemensos RI Faozan Amar mengatakan bahwa secara umum, penyaluran BLT Minyak Goreng di Surabaya sudah berjalan dengan baik. Bahkan, ia mengakui bahwa penyaluran BLT Minyak Goreng di Surabaya sudah bagus, karena saat ini sudah mencapai 72 persen.
“Angka ini masih bisa dikejar terus. Mudah-mudahan masyarakat semakin tahu informasinya, sehingga mereka-mereka yang sudah mendapatkan undangan bisa segera datang ke kantor pos atau titik-titik yang sudah ditentukan,” pungkasnya.
Sementaranitu Wali Kota Eri Cahyadi bersyukur dan menyampaikan terimakasih banyak kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini. Karena melalui Dirjen akhirnya berbagai bantuan itu bisa disalurkan mendekati Lebaran.
Apalagi, yang dicairkan itu langsung bersamaan, mulai dari BLT Minyak Goreng, PKH dan BPNT. “Insya Allah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Surabaya yang sampai hari ini masih masuk ke dalam MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),” ujarnya.
Menurutnya, berkat kerjasama dan sinergi dari semua pihak, terutama dukungan dari Dirjen, saat ini penyaluran BLT Minyak Goreng di Kota Surabaya paling besar, karena sudah mencapai 72 persen. (ST01)