• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 11 November 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Wujudkan Kedaulatan  Pangan, Gubernur Khofifah Minta HKTI Dorong Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

by Redaksi
Kamis, 24 Maret 2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Guna mewujudkan kedaulatan  pangan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) turut mendorong produktivitas para petani dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Caranya dengan HKTI memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Sehingga permasalahan yang dihadapi para petani dapat diselesaikan dari hulu hingga hilir.

“Kami berharap HKTI bersama gapoktan terus mendampingi dan mensupport para petani kita. Sehingga segala permasalahan yang dihadapi petani mulai hulu hilir seperti masalah pupuk, alsintan, dan lain sebagainya dapat dicarikan solusi terbaik,” kata Khofifah saat menghadiri Pelantikan  empat belas Dewan Pengurus Cabang (DPC) HKTI Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (22/3).

Khofifah mengatakan, peran HKTI, gapoktan dan para petani sangat luar biasa dalam mewujudkan swasembada beras untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Apalagi saat pandemi Covid-19 yang menyebabkan berbagai sektor kehidupan terkena dampaknya, sektor pertanian justru tumbuh positif,  dan tidak mengalami kontraksi.

“Saat pandemi sektor pertanian tetap tumbuh positif bahkan mengalami peningkatan. Di Jatim sektor pertanian tidak mengalami kontraksi. Mohon tetap dijaga kekuatan dari para petani kita, apalagi kita tahu mendekati musim tanam ini permasalahan yang sering muncul adalah soal pupuk,” terangnya.

BACA JUGA:  Satu Tahun KRI Nanggala-402 Patroli dalam Keabadian, Istri Para Patriot Ziarah dan Letakan Karangan Bunga

Tidak hanya itu, Khofifah juga meminta HKTI untuk membantu mencari solusi bersama atas  permasalahan petani terkait alat dan mesin pertanian (Alsintan), yakni terkait pengadaan dryer maupun Rice Milling Unit (RMU). Pada umumnya Gapoktan telah mengakses KUR. Jika belum lunas tidak bisa akses KUR lagi. Akses PEN juga tidak bisa. Kita harus berusaha agar Gapoktan  dapat skema khusus agar bisa melakukan pengadaan alat pengering  dan penggilingan yang modern (Rice Milling  Unit) sehingga produk padi bisa mencapai standart premium.

Hal ini dikarenakan sebagian besar produksi beras di Jatim kualitasnya masih medium, belum premium. Ini dikarenakan kandungan air dalam beras masih tinggi. Solusinya butuh alat pengering. Sehingga saat di giling brokennya sedikit.

“Para petani kita banyak yang membutuhkan dryer untuk meningkatkan kualitas beras dari medium ke premium. Karena kalau kandungan air tinggi diproses penggilingan (RMU)  maka hasil berasnya jadi kurang baik maksimal. Brokennya banyak. Mohon ini bisa  saling kita ihtiarkan cari solusi bersama,” kata orang nomor satu di Jatim.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Petani Jatim Naik, Khofifah Harap Kesejahteraan Terus Meningkat

Dalam kesempatan ini, Khofifah turut menyampaikan terimakasih kepada para petani Jatim yang sudah membangun penguatan di desanya masing-masing.

Sehingga Desa mandiri Jatim menjadi yang Tertinggi se-Indonesia. Dari 7.724 desa di Jatim, 697 merupakan desa mandiri, 3.283 merupakan desa maju, dan 3.742 adalah desa berkembang. Tahun 2021 kematin bahkan menurut IDM Kemendes PDTT sudah tidak ada desa tertinggal di Jawa Timur.

Tidak hanya itu, berdasarkan data yang dirilis BPS, di Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur kembali menduduki peringat pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total 9.91 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).

Pada tahun 2020, Provinsi Jawa Timur juga menduduki peringat pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total 9.94 juta ton GKG.

Jawa Timur juga merupakan provinsi dengan lahan panen terluas se-Indonesia yaitu 1.702.426,36 hektar. Jatim juga menduduki posisi pertama jika ditinjau dari nilai PDRB dari sektor pertanian.

BACA JUGA:  Capsule Time, Sejuta Harapan dan Impian Lanudal Kupang

“Terimakasih para petani Jatim, para gapoktan atas kerja kerasnya yang luar biasa. Mugi panjenengan semua diberikan  kesehatan, kebahagiaan, kekuatan dan keberkahan dari Allah SWT,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP HKTI Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, meminta agar HKTI dapat memposisikan diri sebagai partner strategis dengan pemerintah.

Yakni sebagai bridging institution, yang menjembatani antara petani dengan pemerintah daerah, dan jembatan antara Perguruan Tinggi dengan rakyat. Hal ini dikarenakan perguruan tinggi melakukan penelitian yang hasilnya akan diaplikasikan.

“HKTI punya semangat untuk membangun. Bagaimana kita bisa bekerjasama dengan semua pihak. HKTI memberikan harapan baru untuk petani,” katanya.

“Saya juga meminta para petani untuk terus berinovasi dan menghasilkan ide-ide baru. Jadi jangan kering atas ide, jangan berhenti melakukan inovasi, dan jangan mengeluh,” imbuhnya.

Dalam acara ini, 14 DPC HKTI Jatim yang dilantik yakni Kab. Banyuwangi, Kab. Situbondo, Kab. Probolinggo, Kab. Sidoarjo, Kab. Gresik, Kab. Lamongan, Kab. Bojonegoro, Kab. Ngawi, Kab. Madiun, Kota Madiun, Kab. Pacitan, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, dan Kab. Mojokerto. (ST02)

Tags: Gubernur KhofifahHKTIKedaulatan PanganKesejahteraan Petani
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Arumi Bachsin saat menghadiri Kediri Fashion Batik Festival.

Arumi Bachsin Dorong Sinergi dan Majukan Ekonomi Kreatif Lokal

Selasa, 11 November 2025
Kepala Disperinaker Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro saat launching program Perisai peduli jaminan sosial bagi pekerja informal.

Disperinaker Surabaya Bakal Tindak Tegas Perusahaan yang Tidak Beri Jaminan Sosial untuk Pekerja

Selasa, 11 November 2025

Berkaca dari Tragedi Ledakan Jakarta, Wali Kota Eri Intensifkan Program Penyatuan Sekolah Cegah Bullying di Surabaya!

Selasa, 11 November 2025
Sosialisasi gemar makan ikan diikuti oleh ratusan siswa SDN Jambangan 1 Surabaya di Mini Agrowisata, Jalan Pagesangan, Surabaya.

Ketua Forikan Rini Indriyani Gencarkan Gerakan Gemar Makan Ikan untuk Anak

Selasa, 11 November 2025

Berita Terkini

Arumi Bachsin saat menghadiri Kediri Fashion Batik Festival.

Arumi Bachsin Dorong Sinergi dan Majukan Ekonomi Kreatif Lokal

Selasa, 11 November 2025
Foto ilustrasi, reklame di Surabaya.

APBD 2026 Ditetapkan Rp 12,7 Triliun, Wali Kota Eri Fokus Genjot PAD dari Aset dan Reklame

Selasa, 11 November 2025
Kepala Disperinaker Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro saat launching program Perisai peduli jaminan sosial bagi pekerja informal.

Disperinaker Surabaya Bakal Tindak Tegas Perusahaan yang Tidak Beri Jaminan Sosial untuk Pekerja

Selasa, 11 November 2025

Berkaca dari Tragedi Ledakan Jakarta, Wali Kota Eri Intensifkan Program Penyatuan Sekolah Cegah Bullying di Surabaya!

Selasa, 11 November 2025
Sosialisasi gemar makan ikan diikuti oleh ratusan siswa SDN Jambangan 1 Surabaya di Mini Agrowisata, Jalan Pagesangan, Surabaya.

Ketua Forikan Rini Indriyani Gencarkan Gerakan Gemar Makan Ikan untuk Anak

Selasa, 11 November 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In