• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 10 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Tahura Raden Soerjo Jatim Raih Nilai Efektivitas Tertinggi Se-Indonesia

by Redaksi
Kamis, 24 Februari 2022

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Jawa Timur berhasil meraih nilai efektivitas tertinggi se-Indonesia. Prestasi ini sebagaimana Surat Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi Kementerian LHK Nomor S.282/KSDAE/KK/KSA.1/01/2022 tanggal 10 Januari 2022 tentang Hasil Penilaian Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Tahun 2021.

Berdasarkan hasil penilaian efektifitas pengelolaan kawasan dengan menggunakan instrumen METT (Management Effectiveness Tracking Tools) yang dilakukan oleh Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK, untuk tahun 2021 Tahura Raden Soerjo memperoleh nilai 82 persen.

“Nilai ini merupakan nilai tertinggi efektifitas pengelolaan Tahura se Indonesia yang berjumlah 38 Tahura,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi,  Surabaya, Kamis (24/2).

Ia menyebut bahwa nilai METT tertinggi tahun 2021 ini mengulangi prestasi yang pernah diraih Tahura Raden Soerjo pada tahun 2019 lalu dengan nilai METT 77 persen yang juga merupakan nilai tertinggi dari efektifitas pengelolaan Tahura se Indonesia pada saat itu.

BACA JUGA:  Jatim Raih Anugerah Simpul Jaringan Terbaik Nasional 2021

“Nilai efektifitas pengelolaan Tahura Raden Soerjo mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni sebesar 5 persen  jika dibandingkan dengan raihan nilai tahun 2019,” terangnya.

Menurut Khofifah, capaian ini menjadi salah satu ukuran keberhasilan penyelenggaraan urusan kawasan hutan konservasi yang merupakan kewenangan Pemprov Jatim.

Diterangkan, peningkatan nilai METT yang diraih merupakan indikator dari kualitas dan efektifitas pengeleloaan Tahura Raden Soerjo sebagai kawasan konservasi yang menunjukan mengalami peningkatan dan kemajuan cukup signifikan.

Artinya, lanjut dia, bahwa fungsi Tahura Raden Soerjo untuk menjamin proses-proses ekologis sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan dalam hal pengatur tata air dari DAS Brantas dapat dipertahankan.

Selain itu melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan Tahura Raden Soerjo merupakan penyedia jasa lingkunan berupa sumber air yang dimanfaatkan oleh 47 HIPAM dan PDAM untuk memenuhi air bersih untuk kebutuhan air rumah tangga. Diperkiran sebanyak 40.000 KK memenuhi kebutuhan airnya dari Tahura R. Soerjo.

BACA JUGA:  Kampung Animasi KEK Singhasari Diresmukan, Wagub Emil Dukung Ekosistem Ekonomi Kreatif

Tahura Raden Soerjo sendiri, kata Khofifah, adalah merupakan kawasan hutan konservasi yang tujuan utamanya dimanfaatkan untuk kepentingan pariwisata alam dan rekreasi. Wilayah Taman Hutan Raya ini secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu.

“Penilaian efektifitas pengelolaan Tahura ini diperlukan sebagai umpan balik untuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan kawasan konservasi sehingga dihasilkan pengelolaan kawasan yang efektif, efisien dan berkualitas,” tuturnya.

Penilaian efektivitas tersebut dilakukan dengan melihat 6 aspek utama yaitu, Pemahaman akan konteks dari kawasan konservasi, berupa nilai-nilai penting yang dimiliki oleh kawasan, ancamanancaman yang dihadapi, peluang-peluang yang tersedia, dan parapihak yang terlibat

Kedua, perencanaan terhadap pengelolaan kawasan, meliputi desain (bentuk, luas, dan lokasi), perumusan visi; tujuan; dan target untuk pelestarian nilai-nilai penting dan mengurangi tekanan. Ketiga, alokasi sumberdaya (input), yang meliputi personil/staf; alokasi anggaran yang tersedia; dan peralatan pendukung pengelolaan.

BACA JUGA:  Pemprov Jatim Terima Penghargaan Opini WTP dari Pemerintah Pusat

Selain itu, keempat, kegiatan-kegiatan pengelolaan yang dilakukan sesuai dengan standar yang bisa diterima (proses). Kelima, produk dan jasa (output) yang dihasilkan sesuai yang direncanakan. Dan, keenam yaktu dampak atau outcome yang dicapai, dalam hal ini disesuaikan dengan tujuan pengelolaan.

Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa capaian ini bukanlah akhir ihtiar,  mengingat masih pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Khususnya, kata dia, terkait aspek produk dan jasa yang dihasilkan agar dapat memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat dan pemulihan fungsi kawasan sebagai perlindungan system penyangga kehidupan.

“Salah satu kebijakan strategis yang akan diambil dalam pengelolaan Tahura R. Soerjo adalah menjalin kemitraan konservasi dengan masyarakat desa penyangga.  Tujuannya adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penyelesaian keterlanjuran masyarakat dalam memanfaatkan kawasan untuk usaha tani dan aktifitas pengambilan tumbuhan secara illegal,” pungkasnya. (ST02)

Tags: JatimKhofifah Indar ParawansaTahura Raden Soerjo
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pertemuan yang membahas 'hilangnya' nama calon siswa dari SPMB dan digantikan dengan nama siswa lain.

Nama Calon Siswa di SPMB Tiba-Tiba ‘Menghilang’

Kamis, 10 Juli 2025
Suli Daim bersama perwakilan alumni lintas angkatan dan fakultas dari berbagai program studi Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Suli Da’im Terpilih Sebagai Ketua IKA UM Surabaya

Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan pimpinan The Nippon Foundation

Gubernur Khofifah Menerima Kunjungan Pimpinan The Nippon Foundation

Kamis, 10 Juli 2025
Kuroko, robot Tim RIVERA ITS (biru) saat mendribel bola basket di daerah serangan dalam babak final KRAI 2025 melawan Tim EIRA PENS (merah)

Juarai KRAI 2025, Tim Robot ITS Resmi Wakili Indonesia ke Mongolia

Kamis, 10 Juli 2025

Berita Terkini

Pertemuan yang membahas 'hilangnya' nama calon siswa dari SPMB dan digantikan dengan nama siswa lain.

Nama Calon Siswa di SPMB Tiba-Tiba ‘Menghilang’

Kamis, 10 Juli 2025
Suli Daim bersama perwakilan alumni lintas angkatan dan fakultas dari berbagai program studi Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Suli Da’im Terpilih Sebagai Ketua IKA UM Surabaya

Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan pimpinan The Nippon Foundation

Gubernur Khofifah Menerima Kunjungan Pimpinan The Nippon Foundation

Kamis, 10 Juli 2025
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko

Komisi A Ajak Angkat Potensi Aset Pemkot Surabaya untuk Dongkrak PAD

Kamis, 10 Juli 2025
Kuroko, robot Tim RIVERA ITS (biru) saat mendribel bola basket di daerah serangan dalam babak final KRAI 2025 melawan Tim EIRA PENS (merah)

Juarai KRAI 2025, Tim Robot ITS Resmi Wakili Indonesia ke Mongolia

Kamis, 10 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In