SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – KRI Hasan Basri-382 dari satuan Kapal Eskorta Koarmada II, melaksanakan latihan penembakan meriam. Latihan digelar di tengah patroli laut dalam Operasi Siaga Samodra-22 yang berada di bawah kendali operasi Guspurla Koarmada II.
Dalam patroli yang dilakukan di perairan Laut Jawa, pada Sabtu (22/1) KRI yang dikomandani Letkol Laut (P) Agung Maulana berlatih penembakan menggunakan meriam 57 mm, meriam 30 mm dan meriam 20 mm.
Agung Maulana mengungkapkan bahwa penembakan ditujukan untuk melatih profesionalitas prajurit ,dan mengecek kesiapan seluruh senjata yang dimiliki kapal perang tersebut dalam menanggulangi ancaman serangan bahaya udara. Latihan ini ini merupakan perintah Pangkoarmada II yang selaras dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut.
“Profesionalitas prajurit yang terjaga merupakan perintah Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto kepada seluruh Kasatker dan Komandan KRI di jajaran Koarmada II yang selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di Bidang Pembangunan SDM TNI AL yang unggul,” ungkapnya.
Sementara itu dalam skenario latihan, disimulasikan adanya ancaman serangan bahaya udara yang akan menggagalkan tugas pokok Operasi Samodra-22. Dengan semangat dan kesigapan yang terlatih, prajurit KRI Hasan Basri-382 berhasil menggagalkan dan menghancurkan serangan musuh dengan meriam 57 mm, meriam 30 mm dan meriam 20 mm.
Selain melaksanakan penembakan meriam utama, dilaksanakan juga uji coba seluruh senjata ringan. Tidak ketinggalan untuk meningkatka kemampuan menembak jitu, dua Tim VBSS KRI Hasan Basri-382 ikut berlatih menggunakan senjata laras panjang dan pistol.
Rangkaian latihan diakhiri dengan kesigapan Tim PEK (Penanggulangan Kebakaran), yang siap melaksanakan penanggulangan apabila terjadi serangan yang menimbulkan ancaman bahaya kebakaran di kapal. (ST03)