SURABAYATODAY.ID, SEMARANG – KRI dr Soeharso-990 saat ini masih berada di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Ditugaskan memberikan bantuan oksigen di Semarang Raya dan Jawa Tengah, tim bekerja 24 jam nonstop.
Hal ini juga tidak lepas dari dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh personel Babinpotmar dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang. Seperti yang terlihat pada Minggu (8/8). Beberapa personel Babinpotmar telah bersiap di sejumlah pos untuk membantu proses pengisian tabung oksigen.
Dimulai dari pos pendaftaran dan screening, kemudian menaikkan oksigen ke dek kapal dengan menggunakan crane, hingga menurunkan kembali dan siap dibawa oleh pihak rumah sakit.
Komandan Satgas Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II Kolonel Laut (P) Agus Hariyanto mengatakan ada beberapa tahap dalam proses pengisian ulang tabung oksigen di KRI SHS. Diawali proses pendaftaran dan pendataan, kemudian setelah beberapa tabung kosong terkumpul lalu dibawa mendekati titik angkut.
Selanjutnya dengan menggunakan crane, tabung-tabung tersebut diangkut ke atas dek lalu oleh petugas yang berjaga dibawa menuju generator oksigen untuk proses isi ulang.
“Setelah terisi kemudan dibawa turun kembali menggunakan crane dan siap dibawa pihak rumah sakit,” terangnya.
Menurutnya, kelancaran proses suplai bantuan oksigen selama ini memang tidak lepas dari kekompakkan dan kerja sama yang terjalin antara prajurit KRI dr Soeharso-990 dengan personel Babinpotmar Lanal Semarang jajaran Lantamal V. Hal ini juga tidak lepas dari dukungan Pelabuhan Tanjung Emas.
Lebih lanjut Agus menjelaskan sampai hari Minggu (8/8), tercatat 987 M3 oksigen sudah diberikan kepada sejumlah rumah sakit dan Dinkes Semarang. Sedangkan untuk posko bantuan di kawasan pertokoan Jalajaya Surabaya, jumlah tabung yang terisi ulang sudah sekitar 450-an tabung.
“Sebagaimana instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) yang selaras dengan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M, dengan mengedepankan totalitas maka Satgas akan terus beroperasi membantu terpenuhinya kebutuhan oksigen untuk percepatan penanganan Covid-19 khususnya di wilayah Jatim dan Jateng,” tegas Agus yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI Arun-903 ini. (ST03)