• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 15 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Cegah Naiknya Omicron, Pemkot Surabaya Terapkan Swab PCR Acak ke Perkampungan

by Redaksi
Jumat, 21 Januari 2022
Foto dokumentasi pelaksanaan tes swab oleh Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya.

Foto dokumentasi pelaksanaan tes swab oleh Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya terus bekerja keras mencegah penyebaran kasus Covid-19 varian omicron. Sebagai langkah deteksi dini, pemkot menerapkan swab test PCR secara acak ke wilayah perkampungan. Utamanya, bagi wilayah yang sebelumnya ditemukan kasus varian itu.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membahas rencana pengujian acak tersebut bersama Dinas Kesehatan (Dinkes). Menurutnya, pengujian acak akan tersedia bagi wilayah perkampungan yang sebelumnya ditemukan kasus varian omicron.

“Tidak semuanya dilakukan swab PCR, tapi diacak. Kita sedang rapatkan dengan teman-teman Dinkes, apakah setiap bulan sekali nanti di setiap RT/RW itu diswab acak. Jadi, meski warga itu sakit atau tidak sakit, ya kita (swab) acak,” katanya, Jumat (21/1).

Tak hanya menerapkan swab PCR acak, Eri mendorong masyarakat memperkuat kembali Satgas Kampung Tangguh. Langkah pencegahan tersebut dilakukan untuk mengontrol keluar masuknya warga dari luar daerah.

BACA JUGA:  Puti: Menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Tidak Bisa Ditawar

“Satgas Kampung Tangguh itu harus kita kuatkan lagi, untuk lebih menjaga kampung. Kemudian, posisi warga dari luar kota itu siapa, juga harus dilakukan swab PCR,” ujarnya.

Meski demikian, Eri tak melarang warganya di luar kota. Namun, dia berharap, meski di mana pun warga berada, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Karena, penyaluran Covid-19 tak memandang usia atau tempat.

“Kalau ke luar kota ada kepentingan, di sana tetap dijaga maskernya, jaga Prokes. Karena yang bisa menjaga adalah diri kita sendiri. Yang selalu saya sampaikan kepada warga, ayo jogoen awakmu dewe (jaga dirimu sendiri), karena bukan kita sendiri yang rugi jika kena, juga merugikan orang-orang sekitar kita,” tuturnya.

BACA JUGA:  Bakal Ada Mutasi di Pemkot Surabaya, Tinggal Tunggu Rekom Kemendagri

Eri menjelaskan, bahwa pasien Omicron saat ini dalam kondisi baik dengan CT Value tinggi. Bahkan, pasien Omicron tersebut berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Menurutnya, hal itu bisa saja karena warga yang terkena Covid-19 sebelumnya telah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2.

“Makanya saya bilang warga Surabaya yang belum vaksin dosis 1 dan 2 agar segera vaksin. Jadi, salah satu untuk mencegah Omicron adalah vaksin 1 dan 2. Artinya, jika kena belum seberapa parah,” jelasnya.

Di sisi lain, saat ini ketika ditemukan warga terkonfirmasi Covid-19 kondisi sehat, Wali Kota Eri berasumsi jika warga tersebut terpapar varian Omicron. Sehingga, seluruh genome sequencing (WGS) pasien itu langsung dikirim ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) untuk dipastikan variannya.

BACA JUGA:  Guru Besar ITS Desak Pemkot Surabaya Naikan Tarif PDAM

“Kalau sudah ada yang positif, kita sekarang menganggapnya Omicron, kita berpikir begitu. Karena kita lebih berhati-hati, dan sampelnya kita mengandalkan ITD Unair,” kata dia.

Sambil menunggu hasil WGS dari ITD Unair keluar, pasien tersebut harus menjalani isolasi dan perawatan selama 14 hari. Tetapi ia menginginkan agar isolasi tersebut dapat dilakukan di rumah sakit rujukan atau tempat isolasi terpadu.

Sebab, ketika pasien itu isolasi di rumah, hal ini justru dapat menjadi klaster penularan. “Kalau ada rumah sakit (RS), mendingan (isolasi) ke rumah sakit, karena RS yang kosong. Kalau ada yang positif, jangan isolasi di rumah, karena BOR (Bed Occupancy Rate) banyak yang kosong, kan kasihan juga banyak,” berakhir. (ST01)

Tags: Covid-19Pemkot SurabayaSwab PCRVarian Omicron
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sekolah rakyat di Probolinggo.

Jatim Miliki Sekolah Rakyat Terbanyak

Senin, 14 Juli 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad

Inovboyo 2025 Miliki Visi Tiga Pilar Transformasi Masa Depan Surabaya

Senin, 14 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Pemkot Surabaya Kembangkan 32 Inovasi Sosial untuk Kesejahteraan Warga

Senin, 14 Juli 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau siswa di hari pertama masuk Sekolah Rakyat di Probolinggo.

Hari Pertama Masuk Sekolah Rakyat, Gubernur Khofifah Komitmen Kawal Visi Presiden untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan

Senin, 14 Juli 2025

Berita Terkini

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau sekolah rakyat di Probolinggo.

Jatim Miliki Sekolah Rakyat Terbanyak

Senin, 14 Juli 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad

Inovboyo 2025 Miliki Visi Tiga Pilar Transformasi Masa Depan Surabaya

Senin, 14 Juli 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Pemkot Surabaya Kembangkan 32 Inovasi Sosial untuk Kesejahteraan Warga

Senin, 14 Juli 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau siswa di hari pertama masuk Sekolah Rakyat di Probolinggo.

Hari Pertama Masuk Sekolah Rakyat, Gubernur Khofifah Komitmen Kawal Visi Presiden untuk Putus Kemiskinan Melalui Pendidikan

Senin, 14 Juli 2025
Salah satu kegiatan seni untuk PAUD Surabaya.

PAUD Surabaya Implementasi Empat Program Prioritas mulai Wajib Belajar 13 Tahun hingga MPLS Ramah

Senin, 14 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In