SURABAYATODAY.ID, MALANG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan penanaman 4.000 bibit tanaman. Ini dalam acara Pengkayaan Vegetasi di Njulung Argo Edu Tourism, Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, Senin (20/12).
Gerakan ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mengembalikan dan memperbaiki kualitas ekosistem serta fungsi lahan. Adapun 4.000 batang bibit tanaman yang ditanam, terdiri dari 1000 batang bibit Sawo kecik, 1000 batang bibit Alpukat, 1000 batang bibit Sukun dan 1000 batang bibit Nangka. Selain itu, juga dilakukan kegiatan pembersihan lahan dari semak belukar seluas 8 hektare.
Khofifah menyebut bahwa kegiatan pengkayaan vegetasi di Njulung Argo Edu Tourism ini menjadi pilot project dari peningkatan kualitas ekosistem. Selain itu juga sebagai fungsi lahan dengan menyesuaikan jenis tanaman dengan lahan dan ekosistem yang terbangun di sekitarnya.
“Forum seperti ini ibaratnya hanya nabuh genderang selebihnya kita memang harus melakukan lebih banyak lebih luas dan lebih besar lagi area yang harus kita tanami,” ungkapnya.
Khofifah mengajak semua pihak ikut menanam dan memelihara serta menjaga dan mengawasi tanaman pasca dilakukan penanaman baik oleh masyarakat, kampus, private sektor ataupun kalangan media sebagai kekuatan pentahelix. Ini penting, karena itu adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan dalam penanaman dan pemeliharaan maka harus ada yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan tanaman tersebut.
“Sampaikan pesan pentingnya tanam dan pelihara. Jangan tanam lalu tinggal, tanam pelihara, tanam pelihara itu harus satu paket,” tegasnya.
“Jadi setelah ditanam memang harus ada yang memelihara sehingga kebutuhan dari siklus tanaman yang sudah kita tanam di sini bisa terjaga tumbuh kembangnya dengan baik,” lanjutnya. (ST02)