• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 30 September 2023
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Perangi Hoaks, Tujuh Dosen ITS Kembangkan Game Edukatif

by Redaksi
Jumat, 26 November 2021
Tampilan game Pramana Sahwahita, hasil rancangan Tim Abmas ITS,  dalam proses pembuktian hoaks yang berada di masyarakat.

Tampilan game Pramana Sahwahita, hasil rancangan Tim Abmas ITS, dalam proses pembuktian hoaks yang berada di masyarakat.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Data American Journal of Tropical Medicine and Hygiene tahun 2020 menyebut Indonesia menempati ranking lima dunia dalam penyebaran rumor, stigma dan teori konspirasi terkait Covid-19. Beranjak dari permasalahan tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) hadir dengan mengembangkan sebuah game edukasi guna meningkatkan kualitas baca dan kesadaran masyarakat terhadap bahayanya berita hoaks.

Tim Abmas yang berbasis produk ini terdiri atas gabungan tujuh orang dosen dari Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS dan Departemen Sistem Informasi (SI) ITS. Ketujuh dosen tersebut adalah Nugrahardi Ramadhani, Rabendra Yudistira Alamin, Putri Dwitasari, Nurina Orta Darmawati, Didit Prasetyo, Naufan Noordyanto yang berasal dari Departemen DKV ITS, dan Renny Pradina Kusumawardani dari Departemen SI ITS.

Ketua tim Abmas Nugrahardi Ramadhani menjelaskan proyek Abmas ini merupakan ide hasil kolaborasi Sustainable Development Goals (SDGs) ITS bersama Departemen DKV ITS dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). Proyek ini memiliki konsep dengan mekanika permainan, seperti achievement, motivation, learning, dan challenge.

BACA JUGA:  ITS Perguruan Tinggi MBKM dengan Poin Pertumbuhan Tertinggi

“Dibandingkan konsep game yang menghibur, gamifikasi kami mengombinasikannya dengan proses pembelajaran,” terangnya.

Berawal dari ide tersebut, tim ini merasa tergerak terlebih sebagai departemen yang kompetensinya berbeda dari departemen lainnya hingga harus melakukan inovasi sesuai bidangnya. Di sisi lain, dalam mengedukasi masyarakat terpikirkan memerlukan media kreatif yang tidak biasa dan masyarakat harus diberikan edukasi.

“Maka dari itu, terbitlah game dengan nama Pramana Sahwahita yang dikemas dengan genre visual novel,” ungkapnya.

Lelaki yang akrab disapa Dhani ini memaparkan, nama Pramana Sahwahita sendiri berarti mencari pengetahuan untuk kebenaran yang manfaatnya untuk kita semua, tentunya kemaslahatan umat manusia. Dengan pemikiran tersebut, tim Abmas ini akan bertugas sebagai perpanjangan tangan ITS untuk membantu mitra, mengobservasi karakteristik masyarakat dari konten-konten hoaks yang beredar di masyarakat.

BACA JUGA:  ITS Pelopori Buka Sekolah Pascasarjana Interdisiplin

Dosen Departemen DKV ITS ini mengaku, tujuan utama dalam game ini adalah permainan peran (role play), di mana masyarakat akan dilibatkan secara aktif dalam proses pembuatan dan penyebaran berita hoaks. Sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bersikap.

Disampaikannya bahwa dalam game yang bersifat menantang (challenging) ini, masyarakat akan disajikan sebuah berita bertemakan Covid-19 serta diajak menebak dan pembuktian berita hoaks.

(dari kiri atas) Nugrahardi Ramadhani, Renny Pradina Kusumawardani, Naufan Noordyanto, (bawah) Rabendra Yudistira Alamin, Putri Dwitasari, Nurina Orta Darmawati, dan Didit Prasetyo.

Selain itu, pemain juga akan diarahkan pada aksi berikutnya, yaitu memberitakan kepalsuan beritanya, tidak bersikap apa-apa, atau justru turut menyebarkan kembali berita tersebut kepada orang lain.

Meskipun game ini masih dalam bentuk prototipe, tim ini berhasil menyajikan visual yang menarik dan terdiri dari 15 level, di mana tiap level mempunyai dialog-dialog atau info tentang berita hoaks atau bukan. Masing-masing tindakan ini akan mendapatkan akumulasi poin dan akan dikategorikan apakah layak menjadi netizen produsen hoaks, user pasif atau layak menjadi agen pemberantas hoaks.

BACA JUGA:  Festival Rujak Uleg Digelar 22 Mei, Biar Romantis Dilaksanakan Malam Hari

Dengan adanya game ini, Dhani berharap penyebaran berita hoaks dapat diminimalisasi dimulai dari lingkup yang kecil. Dengan demikian, diharapkan pula masyarakat dapat lebih sadar untuk mengenali kebenaran berita yang beredar melalui cek fakta sebelum bereaksi.

Dhani juga mengharapkan rekan-rekannya dalam tim Abmas ini tetap menjadi agen-agen anti hoaks di tempat masing-masing yang kelak dapat membantu dan terpanggil kembali menangani permasalahan penanggulangan info demi tanah air. “Ini adalah salah satu upaya nyata kita bersama pemerintah untuk menanggulangi penyebaran berita dan penanganan Covid-19 dapat berjalan lancar,” tegasnya. (ST05)

Tags: Game EdukatifHoaksITSPramana SahwahitaSustainable Development Goals
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama pimpinan DPRD Bojonegoro dalam rapat paripurna tentang Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023.

DPRD Bojonegoro Gelar Paripurna P-APBD 2023, Pendapatan Daerah Naik Menjadi Rp 5,3 Triliun

Sabtu, 30 September 2023
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak

Emil Dardak Dorong Terbentuknya Fintech Syariah di Jatim

Sabtu, 30 September 2023

Gubernur Khofifah: Selamat Bermusabaqah

Sabtu, 30 September 2023
Penyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) untuk sejumlah program padat karya bagi warga miskin dalam bentuk pemberian sarana usaha toko kelontong.

Pemkot Surabaya Salurkan DBHCT untuk Program Padat Karya Toko Kelontong

Sabtu, 30 September 2023

Berita Terkini

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto bersama pimpinan DPRD Bojonegoro dalam rapat paripurna tentang Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023.

DPRD Bojonegoro Gelar Paripurna P-APBD 2023, Pendapatan Daerah Naik Menjadi Rp 5,3 Triliun

Sabtu, 30 September 2023
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak

Emil Dardak Dorong Terbentuknya Fintech Syariah di Jatim

Sabtu, 30 September 2023

Gubernur Khofifah: Selamat Bermusabaqah

Sabtu, 30 September 2023
Penyalurkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) untuk sejumlah program padat karya bagi warga miskin dalam bentuk pemberian sarana usaha toko kelontong.

Pemkot Surabaya Salurkan DBHCT untuk Program Padat Karya Toko Kelontong

Sabtu, 30 September 2023
Distribusi air bersih yang dilakukan Kodim Bojonegoro kepada warga yang wilayahnya kekeringan dan kesulitan air.

20 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan Kodim Bojonegoro untuk Warga Desa Bakulan dan Balongrejo

Sabtu, 30 September 2023
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In