SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini memberikan bantuan 105 unit tablet kepada siswa atau anak-anak yang kurang mampu di eks lokalisasi Dolly, Sabtu (23/10). Saat ini, anak-anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly dan sekitarnya seperti Jarak, Putat, dan Girilaya banyak yang bersekolah di SMPN 10 Surabaya.
Risma mengatakan ia mendahulukan dan memprioritaskan anak-anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly untuk mendapatkan bantuan sosial. “Kami harapkan bisa menyemangati mereka dalam menjalani pendidikan, khususnya di SMPN 10 Surabaya,” katanya.
Risma menuturkan, kondisi sosial anak-anak yang tumbuh dan berkembang di kawasan eks lokalisasi Dolly berbeda dengan daerah lain. Diibaratkannya, jika daerah lain anak-anak memulai kehidupan dari titik nol, anak anak dari kawasan eks lokalisasi Dolly ini memulai kehidupan dari titik minus.
Baginya, hal itu tentu bukan hal mudah untuk menumbuhkan optimisme mereka dalam bidang pendidikan. “Kita tahulah seperti apa dulu Dolly. Tentu ini berdampak pada kondisi sosial anak-anak. Perlu sentuhan dan dukungan untuk mereka agar memiliki rasa percaya diri dan semangat menjadi sukses,” terangnya.
Di hadapan siswa SMPN 10, Mensos Risma juga memacu semangat mereka agar belajar giat, semangat dan yakin bisa sukses. Risma mencontohkan dirinya yang juga alumni SMPN 10 yang tetap semangat.
Padahal, ia mengaku dulunya sekolahnya sering dibully karena sering banjir dan berada di kawasan pinggiran. “Kalian harus semangat dan jangan putus asa. Kalian harus bersyukur bisa bersekolah, karena di daerah lain untuk bisa sekolah harus bersusah payah menyeberangi sungai hingga menembus hutan,” kata mantan wali kota surabaya itu. (ST01)