SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kedatangan Bupati Blitar Rini Syarifah. Ia menemui tamunya tersebut di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jumat (8/10).
Dalam pertemuan tersebut menghasilkan keputusan yang visioner dan konkret, yaitu Pemkot Surabaya akan bersinergi dengan Kabupaten Blitar untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian warga. Penandatanganan kerjasama rencananya dilakukan secepatnya.
“Insya Allah kita akan melakukan kerjasama dengan Blitar terkait hasil alam dan juga hasil UMKM yang ada di Kota Surabaya. Seperti yang selalu saya sampaikan bahwa antar kepala daerah itu bukan persaingan, tapi bagaimana kepala daerah ini bisa memaksimalkan hasil produk alamnya maupun produk UMKM-nya untuk saling bertukar,” kata Eri.
Makanya, ke depan kalau ada kelebihan di Surabaya bisa digunakan oleh Blitar. Begitu pula sebaliknya, kalau ada kelebihan di Blitar, bisa dimanfaatkan oleh Surabaya.
“Inilah yang namanya kerjasama antar daerah, nanti kita akan tuangkan dalam bentuk kerjasama. Niat kami adalah untuk kepentingan peningkatan ekonomi warga di masing-masing daerah,” kata dia.
Menurut Eri, banyak yang bisa dikerjasamakan dengan Kabupaten Blitar. Salah satunya hasil alam seperti buah-buahan dan juga kebutuhan telur dan beras. Namun, ia mengaku kerjasama yang lebih detail akan didiskusikan lebih lanjut.
“Secepatnya kerjasama ini akan direalisasikan. Jadi, setelah ini Kepala Disperindag dan Kepala Koperasinya Kabupaten Blitar akan berdiskusi dengan dinas terkait yang ada di Surabaya untuk merumuskan kerjasama itu. Saya tidak senang berteori, saya lebih senang langsung jalan agar bermanfaat untuk umat kita semuanya,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan akan segera membentuk tim untuk merumuskan apa saja yang bisa dikerjasamakan dengan Pemkot Surabaya. Sehingga nantinya penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) bisa segera dilakukan.
“Banyak (yang bisa dikerjasamakan dengan Surabaya), ada jasa kami juga akan kerjasama. Lalu bimtek kami juga akan belajar di Surabaya. Kita sudah sepakat untuk selalu berkoodinasi dan komunikasi, dan yang paling penting yaitu terealisasi,” terangnya. (ST01)