SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo dan Pemkot Surabaya berkolaborasi dalam penanganan Covid-19. Ini diwujudkan dalam pelepasan 22 mobil gerai vaksin dari Polrestabes Surabaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Sidoarjo. Selain itu juga ada 300 tenaga kesehatan (nakes) Surabaya diperbantukan ke Kota Delta.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa antara Surabaya, Gresik dan Sidoarjo adalah satu paket di Surabaya Raya. Ia menilai ketua kelasnya di Surabaya Raya itu adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Lari ke mana, mau ngapain, kumpul di mana, mengerjakan apa, ini sudah menjadi satu paket, karena sebenarnya Sidoarjo dan Surabaya ini satu daerah yang tidak bisa dipisahkan,” kata Gus Muhdlor, sapaan akrab Ahmad Muhdlor Ali.
Ia menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota Eri beserta semua tenaga kesehatannya dan semua jajarannya yang sudah mau bahu membahu untuk mensukseskan dan mempercepat vaksinasi di Sidoarjo. “Yang perlu dicatat di sini bukan hanya bantuannya, tetapi memaknai bahwa masalah ini adalah masalah bangsa dan harus kita selesaikan secara bersama-sama. Itu poin pentingnya,” tegasnya.
Makanya, dia menyampaikan welcome to new era. Era di mana antara kepala daerah bahu membahu bentuknya, bukan berkompetisi tapi berkolaborasi.
Bagi dia, ini penting karena memang manusia mulai lahir tidak lain sebenarnya untuk menjadi pelayan masyarakat dan supaya bermanfaat bagi masyarakat secara umum. “Welcome to new era, ini bukan sepatu lho ya. Ini era di mana semua kepala daerah berkolaborasi, khususnya di Surabaya Raya yang saling bahu membahu untuk percepatan vaksinasi, termasuk pemulihan ekonominya,” ujarnya.
Selain itu, Gus Muhdlor juga menjelaskan bahwa di dalam Inmendagri ada aturan baru tentang percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi, makanya sampai saat ini di Surabaya Raya masih masuk level 3 berdasarkan Inmendagri. Padahal, berdasarkan asesmen Kemenkes, di Surabaya Raya itu sudah masuk level 1.
“Karena itu, target kita bersama bagaimana kolaborasi secara aglomerasi ini, kita bisa masuk level 1 berdasarkan Inmendagri. Saya juga yakin ketika nakesnya Surabaya saja sesemangat ini , maka aura nakes di Sidoarjo juga akan berubah, pasti akan lebih semangat,” pungkasnya. (ST01)