SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Penanganan Covid-19 di Surabaya mendapat pengakuan dari media massa. Ini dibuktikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber dalam talkshow bertajuk Merdeka dengan Vaksin Surabaya, Kejar Herd immunity. Talkshow ini digelar salah satu media online di Indonesia dan berlangsung secara virtual, Senin (16/8).
Eri Cahyadi memaparkan berbagai strategi serta proses vaksinasi di Kota Pahlawan. Mulai dari vaksinasi khusus tenaga kesehatan, lanjut usia (lansia), lalu menyasar di berbagai kalangan. Langkah lain yakni pelaksanaan vaksinasi massal di Gelora 10 November hingga serbuan vaksinasi di puluhan lokasi secara serentak.
“Yang terbaru adalah siang ini, kami bersama dengan Polrestabes Surabaya meluncurkan Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menjadi bagian dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Dari gotong-royong itu, sehari Surabaya pernah mencapai 50 ribu orang yang divaksin.
“Itu bisa dilakukan karena kami tidak sendiri. Ini merupakan hasil kerja keras dan kehebatan warga. Bukan hanya pemerintah atau wali kotanya saja,” papar dia.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengungkapkan mempercepat vaksinasi ini berkat dukungan relawan Surabaya Memanggil.
Ada sekitar dua ribu relawan yang bergabung, selain itu warga dan seluruh pemangku kepentingan pun juga ikut membantu.
“Sampai saat ini bentuk bantuan itu tak henti-hentinya mengalir. Beberapa waktu lalu, ada pengusaha yang memberikan dana Rp 2 miliar,” jelasnya.
Eri menegaskan bakal terus berjuang agar Surabaya mencapai herd immunity. Setelah itu, ia menyatakan siap membantu daerah Surabaya Raya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.
“Kita bisa bantu nakes jika diperlukan. Wilayah aglomerasi ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, harus saling bahu-membahu,” tegas dia.
Dia berharap, dari semua yang berharap itu, Kota Surabaya segera mencapai target herd immunity. Hal itu menjadi sangat penting, sebab menurut dia, ketika sudah mencapai herd immunity maka, perekonomian kota perlahan akan bergerak dan kembali seperti sediakala.
“Karena kalau warganya sudah tervaksin, semua sektor akan bisa kembali bergerak. Semua ini untuk kesejahteraan warga, mohon doanya,” urainya. (ST01)