SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tarakan-905 menjalani alih bina (dispersi). KRI yang berada di jajaran Komando Armada III itu kini menjalani dispersi ke Komando Armada II.
Peresmian alih bina kapal perang jenis kapal Bantu Cair Minyak atau BCM tersebut dilaksanakan, Jumat (18/3). Serah terima dihelat di Ruang VIP Gedung Nala Koarmada II Surabaya.
Peresmian alih bina KRI Tarakan-905 dihadiri Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah, Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi, Irkoarmada II Laksma TNI Bambang Supriyanto, para Asisten Pangkoarmada II, Kasatlaikmattim, Asops Pangkoarmada III, Kadisharkap dan Dansatban Koarmada III, Komandan serta Prajurit KRI Tarakan-905.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada III menyampaikan bahwa secara resmi KRI Tarakan-905 telah diserahkan untuk menjadi bagian dari Satuan Kapal Bantu Koarmada II. “Sekarang KRI Tarakan-905 sudah saya serahkan secara resmi ke Koarmada II,” katanya.
“Tunjukkan prestasi dan loyalitas yang lebih baik kepada Pangkoarmada II. Melalui acara ini, maka secara resmi saya serahkan KRI Tarakan-905 kepada Panglima Koarmada II untuk menjadi bagian dari Satuan Kapal bantu Koarmada II. Dan Kepada Komandan KRI Tarakan, selamat jalan dan selamat bertugas semoga sukses selalu,” lanjut Laksda Irvansyah.
KRI Tarakan-905 adalah buatan industri pertahanan dalam negeri oleh PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari merupakan KRI type Bahan Cair Minyak (BCM) yang memiliki kemampuan Replenisment At Sea (RAS), yaitu suatu proses pengisian bahan bakar ke kapal lain sambil tetap melaksanakan pelayaran. Di samping hal tersebut, KRI Tarakan-905 memiliki kemampuan operasional untuk melaksanakan pengiriman barang dan orang (evakuasi) dari KRI ke KRI dalam kondisi tetap berlayar serta kemampuan SAR terbatas. KRI Tarakan-905 juga dilengkapi geladak untuk pendaratan helikopter dan beberapa persenjataan.
Sementara itu Pangkoarmada II secara resmi menerima KRI Tarakan-905 menjadi bagian Koarmada II. “Secara resmi saya menerima KRI Tarakan-905 dengan kondisi dalam keadaan siap melaksanakan tugas selanjutnya,” ungkapnya.
“Nantinya kami akan menjaga KRI Tarakan-905 agar selalu siap beroperasi mengawal Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Laksda Iwan. (ST03)