SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Setelah Yayasan Sumber Pengayoman Sejati (SPS) dan PT Surabaya Mekabox (SMB), bantuan ke Pemkot Surabaya tidak berhenti. Terbaru, hari ini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima bantuan dari tiga perusahaan maupun lembaga.
Bantuan itu berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia berupa 6 ribu paket beras (masing-masing paket 5 kilogram). Kemudian, bantuan juga datang dari PT Trust Global Jaya berupa dana senilai Rp 100 juta.
Ketiga, PT Kamadjaja Logistic juga hadir memberikan bantuan berupa susu Frisian Flag sebanyak 200 karton, hand sanitizer sebanyak 101 karton, sabun cuci tangan 100 karton, minyak goreng sebanyak 200 karton, susu coklat sebanyak 9 karton, susu Milo sebanyak 30 karton dan Nescafe Kurma sebanyak 200 karton.
Eri Cahyadi menyataan kebersamaan ini menunjukkan Kota Pahlawan merupakan kota yang saling mendukung satu sama lain. Yakni antara pemerintah dengan masyarakatnya.
“Gotong-royong seperti inilah yang menjadi kekuatan dan membuat kami terus bergelora,” katanya, Sabtu (24/7).
Dia menyebut, kebersamaan dan gotong-royong ini harus terus dilakukan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Ia menceritakan dalam pertempuran sejarah perjuangan hingga Indonesia merdeka, tidak mungkin terjadi apabila seluruh rakyatnya tidak ikut berjuang.
Karena itu, Eri mengurai ketika menghadapi Covid-19 saat ini, adalah pertempuran melawan virus untuk menyelamatkan nyawa masyarakat Kota Surabaya. “Maka perjuangan ini dibutuhkan dari segala bidang. Ada yang menggunakan tenaga, ada yang menggunakan harta, kekuatan. Semua kita gabungkan menjadi satu, inilah yang namanya perjuanga,” papar dia.
Ia memastikan bantuan langsung dikemas dan didistribusikan kepada yang berhak menerima bantuan. Ada juga bantuan yang dikirimkan kepada para tenaga kesehatan seperti baju hazmat hingga vitamin.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos Robben Rico, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya dalam mengajak warganya untuk turut serta bergotong-royong. Bagi dia, langkah tersebut dapat juga diimplementasikan di berbagai daerah yang tersebar se-Indonesia.
“Ini adalah bentuk sebuah contoh yang baik yang dapat ditiru oleh wilayah lain untuk warga bergotong-royong saling membantu,” kata Robben.
Di samping itu, Robben pun memastikan bantuan itu adalah tambahan untuk warga yang di luar Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Untuk penyalurannya, dia menyebut, akan diserahkan sepenuhnya oleh kepala daerah di masing-masing wilayah.
“Program ini memang diberikan dalam rangka pemberlakukan PPKM yang kita distribusikan kepada 128 kota/kabupaten di Pulau Jawa dan Bali termasuk Madura. Pendistribusiannya akan diserahkan sepenuhnya oleh kepala daerah di masing-masing wilayah,” jelasnya.
Di sisi lain, owner Viral Blast Global Minggus Umboh – Konsultan Keuangan Viral Blast Global PT Trust Global Jaya, Zainal Hudha Purnama menambahkan, apa yang dilakukannya ini merupakan langkah untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi. Ia juga mengajak kepada seluruh pengusaha lainnya untuk ikut serta bergotong-royong.
“Ini adalah gerakan kecil saja dan semoga bisa menginspirasi teman-teman pengusaha lainnya untuk bergotong-royong mengatasi pandemi,” ujarnya. (ST01)