SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melaksanakan vaksinasi dosis pertama untuk pelajar SD dan SMP usia 12 tahun ke atas se-Kota Surabaya di Gelora 10 November (G10N), Minggu (11/7) besok. Dengan alasan tersebut, vaksinasi bagi masyarakat umum di G10N sementara dihentikan sambil menunggu ketersediaan vaksin.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan vaksinasi di G10N besok dikhususkan bagi pelajar SD-SMP usia 12 tahun ke atas di Surabaya. Para peserta vaksinasi ini berasal dari sekolah yang sebelumnya telah dikoordinir oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya.
“Untuk yang SD-SMP kita lakukan besok di sini (G10N). Mereka nanti diantar oleh masing-masing guru dan orang tuanya,” kata Eri di sela memantau pelaksanaan vaksinasi di G10N, Sabtu (10/7).
Eri kembali menegaskan, bahwa vaksinasi di G10N untuk masyarakat umum, mulai besok sementara dihentikan. Sebab, di G10N akan difokuskan untuk anak-anak SD-SMP se-Kota Surabaya.
“Saya sampaikan kepada seluruh warga Surabaya, besok vaksinasi umum kita hentikan dulu, besok khusus untuk anak-anak SD dan SMP,” tegasnya.
Ia menjelaskan, bahwa anak-anak SD dan SMP yang akan mengikuti vaksinasi di G10N ini dikoordinir dan dihubungi oleh Dispendik Surabaya. Karena itu, tidak semua sekolah SD-SMP di Surabaya yang akan menerima undangan vaksinasi di G10N.
“Kita sudah panggil sekolah-sekolahnya, tidak semua sekolah di Surabaya, tapi akan bergantian,” jelasnya.
Meski begitu, ia memastikan bahwa untuk lembaga pendidikan SD-SMP yang tidak mendapatkan undangan vaksinasi di G10N akan tetap mendapatkan vaksin. Namun nantinya pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan di masing-masing sekolah.
“Ada sebagian memang. Jadi, nanti kita pecah-pecah, karena kalau semua di sini (G10N) juga tidak mungkin,” imbuhnya. (ST01)