SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Karena angka Covid-19 naik, Pemkot Surabaya menerima relawan “Surabaya Memanggil”. Tugasnya yakni ikut membantu penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan.
Jumlahnyanya pun sudah banyak. Hingga Minggu (4/7), 1.050 relawan sudah mendaftar. Mayoritas para relawan ini tergolong usia muda.
Dari yang sudah mendaftarkan diri, mereka mulai menerima pembekalan. Pembekalan ini diberikan agar ketika relawan terjun ke lapangan sudah mengetahui apa yang harus dikerjakan.
Dalam pelatihan gelombang pertama yang berlangsung di Kantor BPB dan Linmas Surabaya ini, diikuti 40 orang relawan. Mereka menerima pembekalan dari pemateri yang berasal dari petugas Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meyakini dengan semangat gotong-royong, salah satunya banyak yang menjadi relawan Surabaya Memanggil, Kota Surabaya bisa segera terbebas dari Covid-19. “Saya begitu bangga dengan Panjenengan (Anda). Ketika Surabaya berteriak memanggil berperang melawan Covid-19, Panjenengan hadir sepenuh hati. Dengan semangat berjuang bersama, maka pertempuran melawan Covid-19 ini bisa kita menangkan,” katanya.
Ia menyatakan, bahwa Pemkot Surabaya bersama TNI dan Polri tidak bisa berjuang sendiri. Dibutuhkan peran serta masyarakat, khususnya para relawan untuk bersama-sama mengatasi pandemi ini.
“Karena kami juga terbatas jumlahnya. Saya selalu katakan untuk memutus mata rantai pandemi ini adalah (harus ada keterlibatan) warga Surabaya. Jika kita ingin Covid-19 segera berakhir, maka kita tidak boleh berjuang sendiri-sendiri,” tegasnya.
Eri menyatakan sebelum diberikan materi pelatihan, relawan terlebih dulu dilakukan rapid antigen. Bagi yang dinyatakan negatif dilakukan vaksin.
“Kita akan berjuang bersama untuk mengatasi Covid-19 dan memutus mata rantai pandemi di Surabaya,” tambahnya.(ST01)