SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Untuk layanan tanggap darurat pandemi Covid-19, Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan mendirikan dapur umum di Surabaya. Dapur umum itu didirikan di area halaman Convention Hall Surabaya, Jalan Arif Rahman Hakim.
Namun meski di Surabaya, dapur umum ini bukan hanya untuk mengkaver wilayah Kota Pahlawan. Dua kabupaten yang bertetangga dengan Surabaya juga masuk dalam area dapur umum ini.
Dua kabupaten terseebut yakni Sidoaro dan Gresik. “Saya sudah belanja bahan-bahan untuk nasi dan kotaknya. Besok mulai penyaluran dan tadi ada permintaan dari Sidoarjo 1.500, Gresik 1.500 dan Surabaya 2000,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Surabaya, Minggu (4/7) siang.
Ia menerangkan dapur umum menyiapkan makanan siap saji. Makanan itu diharapkan bisa meringankan para tenaga kesehatan (nakes) dan para pasien yang sedang terbaring di rumah sakit.
“Dapur umum juga telah didirikan di Jakarta yang melayani Bekasi, Bandung melayani Bandung Raya, serta Solo melayani Klaten dan sekitarnya, ” ungkap Mensos.
Usai belanja bahan-bahan nasi dan kotaknya di Pasar Pucang Surabaya, Menteri Sosial juga sempat meninjau lapangan tembak Kedung Cowek yang bakal digunakan sebagai rumah sakit darurat Surabaya.
Operasional dapur umum di Surabaya selain dikelola Tagana, juga diperkuat pegawai dari balai milik Kemensos, yaitu Balai Besar Kartini Temanggung, Balai Antasena, Balai Margolaras Pati, dan Balai Satria Baturaden.
Sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, untuk tahap pertama makanan siap saji dari dapur umum Surabaya akan disalurkan bagi para nakes, Penerima Manfaat (PM), serta para relawan. (ST01)